Mentari belum menampakan sinarnya,mungkin karena ini masih pagi.tapi,Arletha kini sudah siap dengan pakaian sekolahnya.
Rekor untuknya bangun sepagi ini dan sudah siap dengan setelan sekolahnya.
"Gara-gara tu orang gue harus bangun pagi gini!"gerutunya lalu mengingat kejadian kemarin dengan kesal.
Flashback on
"Mau apa lo!?"sinis Arletha,saat melihat yang datang kerumahnya adalah Kenzo.
Kenzo diam,tadi dia mengikuti Arletha untuk meminta maaf.
"Maaf"Ucap Kenzo sembari menatap manik mata Arletha.
Arletha diam,sedikit tersanjung dengan perlakuan Kenzo.
"Iya"balasnya membuat Kenzo menghela nafas lega.
Arletha pun tidak mau mengungkitnya lagi,karena memang itu bukan salah Kenzo.
Dia hanya menyuruhnya pulang mungkin ada alasannya dan dia yang sulit diatur membuat kesabaran Kenzo habis sehingga membentaknya dengan kata-kata yang membuatnya kembali ingat dengan seseorang.
"Bawa buku lo sana!"perintah Kenzo,memang niatnya tak berubah sekali pun walau ada sedikit kejadian tadi.
Arletha mengernyit bingung.apa katanya tadi?bawa buku?niatnya kesini untuk apa sih?untuk minta maaf sekaligus jadi tutor nya gitu? Malesin banget,kalo jadinya gini gak akan dimaafin tuh orang.
"Lo kesini mau jadi tutor gue?!"tanya Arletha memastikan,bisa saja dia menyuruhnya hanya ingin meminjam.
"Emang"balasnya santai tak memperdulikan Arletha yang nampak kesal itu.
"Gak mau gue!"tolaknya kesal.
"Arletha!belajar kamu!"teriak Laura,mungkin dia mendengar penolakan yang Arletha ajukan.
"Ih!"kesal Arletha lalu melangkahkan kakinya ke kamarnya.
1 menit kemudian Arletha berjalan dengan tumpukan buku ditangannya.
Buk!
"Nih!"ucap Arletha lalu duduk berhadapan dengan Kenzo.
"Mana yang lo gak ngerti?"tanya Kenzo menyodorkan buku paket matematika.
"Mm..gak ngerti semua!"Cengir Arletha.
Kenzo mendengus kesal lalu mulai menjelaskan satu rumus pada Arletha.
"Ngerti gak?"tanya Kenzo setelah selesai menjelaskan.
"Nggak"jawab Arletha polos membuat Kenzo harus ekstra sabar menghadapi Arletha sekarang.
Kenzo mulai menjelaskan kembali hingga Arletha bisa mengerjakan satu soal darinya.
"Yeayy!!"Seru Arletha heboh,baru kali ini dia dapat mengerjakan soal dengan benar.
"Besok lanjut!"setelah mengatakan itu Kenzo membereskan buku-bukunya yang ia keluarkan karena Arletha yabg tidak pernah menulis.
"Besok Gue jemput jam 6! Tanpa penolakan!"
"Gue pamit!" Arletha yang sangat ingin protes tidak jadi,dia tidak bisa menolak karena perintah itu seperti mutlak harus ia jalankan.
"Iya sono!"Balas Arletha.
Flashback off
"Arletha!! Kenzo udah dateng nih!!"teriak Laura lalu dengan terpaksa Arletha berjalan menghampiri Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girlfriend (END)
Teen Fiction[Follow dulu yuk sebelum baca:)] "Lo! jadi pacar gue sekarang!" Ucap Kenzo lantang seolah perintah yang tak bisa ditolak. "Dih! Apa-apaan sih?!" Sinis Arletha. "Gak ada penolakan!" Setelah mengatakan itu ia pun melenggang pergi meninggalkan Arletha...