06- pacaran?

8.2K 352 3
                                        

"woy anjir! Lo pacaran ama si Arletha!?"Tanya Geo heboh,sementara Aldan dan Gerald memutar bola mata malas.

"Gak!"Ketus Kenzo membuat Geo semakin heboh saja,diantara mereka berempat yang selalu heboh itu pasti Geo.

"Alhamdulillah..."Ucapnya lalu mengangkat kedua telapak tangannya kemudian mengusap wajahnya.

Mereka mengernyit heran. Geo menatap mereka dengan muka innocentnya.

"Kalian kenapa?"Tanyanya polos ketika melihat semua temannya sedang menatap dirinya dengan wajah yang tidak ia mengerti.

"Rald! Panggilin ambulan gih!"Suruh Aldan membuat Geo heran,siapa yang sakit?Kenzo kah?

"Siapa yang sakit sih?"Tanyanya membuat Aldan dan Gerald kesal,sementara Kenzo dia tetap diam mendengarkan saja.

"Lo!"Sentak mereka berdua membuat Geo kaget lalu jatuh menubruk meja.

"Anjir lo! Sakit tau!"Kesal Geo lalu menatap kedua orang itu dengan tatapan tak sukanya. Lalu menatap Kenzo dengan tatapan puppy eyes.

"Babang Kenzo!! Dede disakitin sama Mereka!"Rengeknya pada Kenzo dibalas dengan sinis tajam dari Kenzo.

Tak!

Aldan menjitak kening Geo. Sementara Gerald bergidik ngeri.

"Lo tuh kenapa si? Jitak-jitak pala orang!" Tanya Geo sembari mengusap keningnya yang di jitak oleh Aldan.

"Tau ah! Pusing gue!"

"Ken, Lo nyadar kagak kejadian tadi?"tanya Aldan, Kenzo hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Lo suka sama Arletha?"Timpal Gerald. Kenzo diam tak membalas apapun, dia sendiri juga bingung. Kenapa tadi dia memeluk Arletha?

"Gak! Arletha sukanya ama gue!" Bukan Kenzo yang menjawab, tapi Geo si bocah tengil.

Mereka menatap tajam Geo, sementara yang ditatap malah diam mengernyit bingung.

"Kalian kenapa sih? Dari tadi perasaan gitu terus sama gue?" Tanya Geo yang tak di hiraukan mereka lagi. Bisa gila sepertinya jika terus meladeni Geo.

"Lo udah lupain dia?" Tanya Aldan, wajah Kenzo berubah drastis. Dia tak menjawab.

"Stt.." desis Gerald tajam pada Aldan. Bodoh! Satu kata untuk Aldan.

Aldan meringis, keceplosan dia. "Ken..maaf gue gak maksud gitu" Pintanya dengan muka bersalah. Kenzo menghela nafas kemudian mengangguk.

Aldan menghela nafas lega. "Thanks" Ucapnya lalu duduk dikursi belakang Kenzo, tepatnya di samping Geo. Dan Gerald duduk di samping Kenzo.

Tak lama guru yang mengajar pun datang. Siswa-siswi kembali ke tempat duduknya masing-masing.

"Assalamualaikum, anak-anak!" Salam bu Nani kemudian dijawab oleh semuanya.

"Nah, sekarang kita..."

...

"Jangan Liatin gue mulu napa sih?!" Gertak Arletha pada semua teman sekelasnya.

Tadi, saat ia masuk kelas dia jadi bahan tertawaan. Sepertinya kejadian pagi tadi sudah meluas ke seantero sekolah. Apalagi dia yang dipeluk Kenzo, mungkin sekarang akan semakin banyak yang membencinya.

"Tha, udah sih biarin aja nanti juga cape sendiri mereka" Ujar Rani sambil menarik lengan Arletha untuk kembali duduk.

Arletha mendengus sebal. "Ra, ke rooftop aja yu? Lagian guru juga gak masuk" Ajaknya. Rani bingung, takut jika nanti ada guru, tapi disisi lain dia bosan juga dikelas.

Bad Girlfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang