1 - Life

3.4K 243 91
                                    

Plan Rathavit , 22 Tahun, sahabat baik Mark Siwat, assistent sekaligus pembantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plan Rathavit , 22 Tahun, sahabat baik Mark Siwat, assistent sekaligus pembantu. Bestbro.

Mean Phivarich , 22 Tahun, kakak angkat Perth, egois, ambisius, musuh Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mean Phivarich , 22 Tahun, kakak angkat Perth, egois, ambisius, musuh Mark.
Suka bikin geger.

...

Life just a drama

Chapter 1 : Life
Bahasa Non Baku

...

Hidup itu bagai panggung sandiwara, ada suka maupun duka.

...

Di fakultas Seni, Mark merasa bosan sekali mendengarkan penjelasan dari sang dosen. Rasanya ingin kabur ke kantin saja, sayangnya Plan tidak masuk hari ini.

Plan itu satu-satunya sahabat yang ia rasa nyaman. Berteman sejak bangku SMP membuat keduanya jelas jadi dekat.
Ditengah kebosanan, Mark pun bermain ponselnya, ia tidak takut dimarahi, toh dosen mana yang akan memarahi dirinya.
Dia kan anak salah satu donatur terbesar di kampusnya.

Anak orang kaya, sempurna sekali hidupnya, sudah bergelimang harta sejak kecil, punya teman dari berbagai kalangan, memiliki otak yang genius, dan wajahnya tampan bak idol Korea.

Suka tebar pesona sana-sini, tapi suka PHP. Wajar, tidak ada satupun yang mampu menarik perhatian seorang Mark.

Dia cukup mengagumi diri sendiri saja.

Toh tidak ada yang kurang dari apa yang ia miliki.

Bahkan sampai kelas selesai, ia masih berkutat pada ponselnya, membaca komentar-komentar yang ditinggalkan banyak fans di post Instagramnya. Seorang selebgram terkenal akibat ketampanan dan kecerdasannya.

Itulah hidupnya, meski terkesan sempurna, nyatanya sebenarnya monoton, tidak ada satupun yang menarik bagi dirinya.

...

Sampai di suatu siang ia berjalan menuju kantin, namun langkahnya justru terhenti melihat seseorang yang tidak pernah ia temui.

Detik itu, bagai waktu terhenti, matanya terpaku pada seberang sana, dimana ada bocah yang sedang duduk sendirian sambil membaca buku.

Heartbeat (MP - End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang