12 - Cinta Tanpa Syarat

918 92 54
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Malam itu, seorang ibu hatinya ikut hancur bersama hati Mean.

"Sekarang kamu tidur yah, sudah malam, sebentar lagi Ayah pulang, besok kita cerita lebih banyak lagi." Bunda menghapus air mata putranya, lalu mengusak lembut rambutnya.

Lalu ia meninggalkan Mean sendiri.

Kembali ke kamarnya, dan menangis sendiri.

...

"Kamu kenapa?" tanya ayah saat melihat istrinya matanya sembap di pagi hari.
"Kamu juga kenapa tanya, tahu aku habis menangis pakai ditanya." jawab Bunda sensi.
"Yah aku nggak tahu alasan kamu menangis, sewaktu aku pulang kemarin kan aku langsung tidur." jawab si Ayah membela diri.

"Sudahlah, nggak penting juga kok, kamu sudah lihat Perth?" tanya si bunda.

"Kemarin aku langsung tidur, mana sempat sih lihat anak-anak, kenapa apa mereka bikin ulah?" tanya si Ayah masih kepo.
"Nggak kok, dua anak kita mana pernah bikin ulah, itu si Perth kemarin sakit sampai bolos kuliah dan dibawa temannya ke Rumah Sakit." kata Bunda menjelaskan keadaan Perth.
"Loh kamu kok nggak bilang anak kita sakit?" tanya Ayah sedikit kesal.
"Gimana ngasih tahu kamu, kalau ponselmu saja kamu tinggal di tasku?" tanya Bunda mulai sensi.
Dan Ayah pun tertawa masa bodoh.

"Ternyata aku sudah sangat tua sampai lupa." kata Ayah sambil berjalan keluar kamar, menghindari amukan sang istri.

Bunda hanya menghela nafas menetralkan suasana hatinya, ia pun beranjak ke kamar mandi untuk mencuci muka, agar Mean tidak melihat mata sembap sang bunda.

Seorang Ibu paling tidak suka terlihat sedih dan habis menangis juga kacau didepan anak mereka. Ia tidak mau sang anak melihatnya terluka, itu akan menyakitkan bagi mereka.

Meski terkadang selalu mungkin sering kali justru anak itulah penyebab sang bunda terluka hatinya.

Seorang anak selalu akan menangis depan Ibu mereka disaat dunia menyakitinya, dan sang Ibu akan memeluk mereka lalu berjanji akan melindungi mereka dari kejamnya dunia.

Karena sang Ibu akan selalu mencintai anak mereka Tanpa Syarat dan dalam kondisi yang Tidak Berbatas. Ibu adalah wanita yang sekuat itu demi anak mereka.

...

"Ayah." sapa Mean saat melihat Ayahnya berjalan ke arahnya.

"Aduh anak ayah yang lebih tampan dari ayah, rindu nak." Sang ayah pun memeluk Mean, si Putra tunggal yang kini jadi si sulung.

"Bagaimana kuliahmu?" tanya si Ayah basa-basi.
"Selalu baik kok Yah, Bunda mana?" tanya Mean yang tidak melihat Bundanya keluar.

"Sedang mandi mungkin, Perth masih dikamar?" tanya si Ayah yang celingukan cari Perth di meja makan, padahal dari tadi memang hanya ada Mean.
Dasar si Ayah.

Heartbeat (MP - End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang