24 - Heartbeat (Special Chapter)

577 59 19
                                    


Song : HEARTBEAT - BTS
(Berisi Special Chapter Cerita singkat kebucinan Mark Siwat)

...

Membuatku merasa seperti mabuk laut, sayang

Itu seperti aku terjebak dalam realitas yang dalam seperti mimpi

Itu membuatku merasa berputar-putar dan membuatku gila
Itu seperti rembulan yang terbit di siang hari

Mark selama ini merasa kesepian, terkadang ia bertanya mengapa tidak satu saja orang tuanya yang bekerja? Hingga setidaknya ada satu yang selalu bersamanya.
Mark sejak kecil tidak pernah manja dan minta ini maupun itu. Yah apa lagi yang diminta jika dia diberikan apapun yang bahkan ia bingung bagaimana cara memainkannya.

Hingga ia terbiasa sendiri dan kesepian.
Orang tua yang jarang bisa ia temui, dia hanya ditemani Asisten Rumah Tangga hingga dia SMP, yang kemudian mulai mandiri sendiri. Meski akhir bulan ia bisa menghabiskan liburan bersama Papa dan Bunda, percayalah itu hanya seolah mimpi sepanjang malam.

Namun, tidak ada benci maupun kesal.
Hanya hampa atau kosong saja rasanya.

Sehingga meski banyak yang meminta dekat dengannya sebagai teman, Mark hanya mengiyakan, tapi tidak pernah benar-benar berteman.
Hanya pada Iplan, si uke buluk dimata Mark yang berteman dengannya murni sebagai teman.

Hingga seorang Mark Siwat si sempurna menemukan dunia yang tidak lagi hampa.
Sahabat, benar-benar menakjubkan.

Mungkin jika aku sendirian dan tak mengenal dirimu
Mungkin aku akan menyerah, tersesat di lautan
Namun hatiku masih terus bergelora
Dengan hasrat yang kian membara
Seperti takdir, aku akan kembali mencarimu

Tidak ada yang akan bisa menebak bagaimana pada akhirnya si Mark merasakan yang namanya Jatuh cinta. Selama ini ia menerima segala ajakan kencan karena kesepian soal pasangan. Ia tidak tahu apa alasan seseorang harus berkencan?
Mengapa banyak yang menderita karena jomblo.
Padahal Mark saja bisa merasa happy tanpa beban.

Jatuh cinta, itu membuat kadang hilang akal, membuat mabuk kepayang. Yang gelap jadi terang, yang terang jadi gelap, jika saat jatuh cinta hati yang semula gelap seolah terang karena lampu, sedangkan patah hati membuat seolah kembali gelap, tidak jarang yang kehilangan akal.

Sifat manusia itu wajar jika ingin memiliki ketika tertarik dan menyukai sesuatu, layaknya seorang anak kecil yang ingin makanan manis, atau para gadis yang jatuh cinta pada gaun dan kosmetik. Atau ibu-ibu yang jatuh hati pada diskonan, terkadang juga para bapak yang tergoda pada janda.

Yah semacam itu contohnya.

Begitupun saat manusia tertarik secara emosional terhadap seseorang, melibatkan rindu, gemas, sampai nafsu.
Ambisi.

Begitupun seorang Mark Siwat yang biasanya suka tebar pesona, ia juga lelaki biasa, manusia yang akhirnya bisa merasakan jatuh cinta.
Dan itu pada Perth.

Aku berharap bahwa kau mencintaiku
Seperti halnya kemarin, aku tak akan melepaskan lagi tangan ini
Dan setiap saat hatiku terus berdetak
Pijakkanlah kakimu, janganlah kau berkeliaran lagi

Sebuah harapan baru tumbuh pada seorang Siwat, dia tidak lagi merasa hampa. Tidak lagi merasa kosong.
Setiap dekat Perth, Siwat merasa tidak lagi butuh apapun.
Bahkan segala dilema akan rasa sepi dan hampanya terganti bunga-bunga bermekaran di kebun hatinya.

Seolah memang Perth Thanapon lah yang ia tunggu.
Takdir mempertemukan keduanya, Perth pengisi kekosongan dan ketersesatan arah Siwat.

Aku merasakan takdir, dirimu, dirimu
Aku merasakan takdir, dirimu, dirimu

Heartbeat (MP - End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang