Hari ini, hari dimana semua siswa dan siswi bersekolah kembali setelah libur satu semester.
Bertepatan hari ini adalah hari Senin, dimana hari ini banyak murid yang bergerutu sebal karna harus upacara, murid mana lagi jika bukan murid GALAXY STARS HIGHSCHOOL
Namun tidak untuk dia cewek dengan rambut hitam panjang yang ia ikat, Dan wajah yang di hiasi senyuman manis.
Gadis itu berjalan melewati pagar besi sekolahnya, kemudian menuju ke ruangan guru.
"Permisi," ucapnya sopan.
"Ouh, kamu murid baru pindahan dari Jakarta kan?" Tanya wanita paruh baya tersebut.
Gadis manis itu hanya tersenyum.
"Kamu masuk ke kelas XI ipa1," ujar wanita tersebut.
"Kalau begitu, terimakasih ya Bu saya Permisi." Sahut gadis itu seraya menyalimi wanita yang ada di depannya setelah itu pergi dari ruangan guru.
"Kamu ini, sudah berapa kali saya bilang jangan datang terlambat! Kenapa masih kamu lakukan hah?!" Tanya seorang pria berkumis tebal tersebut.
"Aduh Pak, Bapak kan tau kalo saya kesini jalan kaki kan? Seharusnya Bapak memaklumi dong kalau saya terlambat." Jawab cowok berbadan tegap itu.
"Kemana teman kamu?!" Pria berkumis tebal itu memelotot kesal.
"Hadir Pak, Bapak kangen sama saya yah?" Tanyanya mendekati gurunya dengan wajah datar.
"Kemana saja kamu? mengapa tidak mengikuti upacara?" Tanya guru berkumis tebal tersebut.
"Saya ada kok pak, Bapak tau tidak kalau mengikuti upacara itu panas dan pegel? guru-guru mah enak berdirinya di tempat yang teduh, lah kami sebagai murid berdiri di tempat yang panas, Emang kami ini jemuran pak?!" Jawab Lelaki itu Sewot tak suka.
"Anak nakal, ngapain gue liatin lebih baik gue nyari kelas aja deh." Gumam gadis itu lalu menelusuri koridor kelas XI Mipa.
"Kamu murid baru yah?" Tanya guru yang berpaspasan dengannya.
"Iya bu," jawab Gadis itu.
"Yasudah ayok masuk,"ajaknya.
Hening, saat gadis tersebut memasuki kelas di dampingi guru.
"Selamat Pagi anak-anak,"
"Pagi Bu...."
"Hari ini kalian kedatangan murid baru," ucap guru itu. "Silahkan perkenalkan dirimu,"
"Perkenalkan nama saya-"
"Selamat pagi Emak, Selamat pagi Abah," ucap Laki-laki yang baru saja memotong ucapan gadis itu.
"Dari mana saja kamu?" tanya guru tersebut.
"Ibu nanya sama saya nih?" Dia bertanya polos sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya kamu Athan, Siapa lagi!!" Jawab nya geram.
"Saya habis di jemur di lapangan Buk, bareng si Iqbal!" Jawab laki-laki yang bernama Athan.
"Sekarang kemana si Iqbalnya?"
"Dia di UKS buk, emang cuma saya yang kuat di jemur sama pak Ramlan," jawab Athan Santai.
"Lo kuat karena kebiasaan!" Sahut laki-laki yang duduk di pojok kanan.
"Yasudah kamu duduk dul-"
"Buk, ini anak Bu Dety yah? katanya masih bayi kok udah besar sih? Pake obat apaan Bu?" Tanya Athan yang sejak tadi baru menyadari adanya sosok gadis di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HLS 1] TEMAN CURHAT [Tahap Revisi]
Teen FictionCover by: Cindyliaa_ Pria berwajah dingin itu menatap kaget sahabatnya saat tau dirinya kini tertikung lagi, sudah kedua kalinya dia tertikung dan bahkan sekarang musuhnya adalah kakaknya sendiri itulah yang membuat Fathan membenci sang kakak. Belum...