Suaranya sopan banget masuk ke telinga, lembut banget anjir😭
Jangan lupa dengerin yaw
***Aku bukan menyerah dengan begitu mudah hanya saja aku lelah.
-------
Athan berlarian menuju gerbang sekolahnya yang sebentar lagi tertutup rapat.
"Mang!! Jangan dulu di tutup atuh kan Athan belum masuk!" Protes Athan menggedor pintu gerbang yang baru saja dikunci oleh mang Didin.
"Suruh siapa kesiangan hah? Jangan salahin mamang atuh!" Balas Mang Didin tak kalah ngegas.
Athan cemberut kesal karena percuma saja ia membujuk Mang Didin dengan apapun tetap tak ada pintu masuk untuk Athan.
Masa iya dia harus manjat? Nanti apa kata dunia percogan-an? Jika tau salah satu makhluk nya manjat kayak anak monyet.
Trus sekarang Athan harus gimana? Apakah Dora dan anak monyet nya tidak ingin membantu Athan untuk menyelesaikan misi ini?
"Ayok mikir Than!!"
Athan terus memukul-mukul kepalanya agar mendapatkan ide yang bagus untuk menyelusup ke dalam.
"WOY!!" Suara yang mirip seperti toa masjid itu membuat Athan melotot kaget, kalo Athan jantungan bagaimana?!
Athan menoleh ke belakang ternyata ada tiga orang adik kelasnya yang terkenal pembuat masalah tapi Athan tak peduli.
"Kesiangan juga lo? Dih anak culun masa kesiangan sih?" Tanya salah satu dari mereka dengan tampang minta ditampol.
Athan memicingkan matanya lalu berpikir, apakah mereka tidak tau Athan? Padahal kan Athan cukup terkenal disekolah karena prestasi yang diraih.
Eh sebentar, apa tadi dia bilang? Anak culun? Dih cakep kali mereka sampai-sampai mengatakan bahwa Athan culun? Sudah jelas Athan itu murid yang taat aturan tidak seperti mereka yang amburadul macam preman.
"Kayaknya tuli deh, coba lo ngomongnya agak keras." Bisik salah satunya sambil menunjuk Athan.
"HEH LO TULI YA?! OH ATAU BISU?!" Bentaknya pada Athan yang hanya diam dengan tatapan dinginnya.
Athan masih diam menunggu detik-detik terakhir kesabarannya habis.
"Jangan sok ganteng lo! Muka kek tembok aja bangga!!" Cibirnya menunjuk-nunjuk wajah Athan, untung saja mata Athan tidak kecolok kan bahaya.
"Lo pada gak tau gue siapa? Gue bisa keluarin lo bertiga dari sini dan gak bakal bisa masuk sekolah lainnya." Kata Athan dengan tatapan tajamnya juga tak lupa wajahnya yang begitu datar.
Ketiganya saling berbisik membicarakan Athan.
Seperti inilah tatapan mata Athan yang membuat ketiganya masih saling berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HLS 1] TEMAN CURHAT [Tahap Revisi]
Teen FictionCover by: Cindyliaa_ Pria berwajah dingin itu menatap kaget sahabatnya saat tau dirinya kini tertikung lagi, sudah kedua kalinya dia tertikung dan bahkan sekarang musuhnya adalah kakaknya sendiri itulah yang membuat Fathan membenci sang kakak. Belum...