Ps: itu Athan pas cosplay jadi pisang, manis bett kan😆
✨✨
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, dua hari yang lalu Athan masih berlatih untuk pertandingannya sekarang dia sudah memegang piala juga mendali di tangannya.
Anggota yang lain memeluk bangga Athan yang menyelamatkan mereka dari kekalahan sebab Athan lah yang mencetak skor terakhir.
"Kenapa gak dari dulu aja lo ikut pertandingan? Kan kalo dari dulu tim kita bakal menang terus!!" Seru Gilang menepuk pundak Athan.
Athan hanya tersenyum tak menanggapi perkataan temannya, saat sedang asyik-asyiknya memperhatikan piala di tangannya tepukan pelan di pundak Athan membuat sang empu menoleh kaget.
"Eh kenapa pak?"
"Maafkan saya Fathan...."
Athan mengernyit bingung saat pelatihnya tiba-tiba meminta maaf dan menundukkan kepalanya.
"Lho emangnya bapak salah apa?" Tanya Athan bingung.
"Dulu saya selalu merendahkan skill kamu tapi sekarang saya baru sadar kalo kamu adalah pemain yang bagus." Jawabnya dengan nada penuh penyesalan.
Athan tersenyum lalu mengusap pelan pundak pelatihnya. "Gapapa kok Pak, justru seharusnya Athan yang minta maaf sama bapak karena setiap latihan Athan jarang ikut trus Athan juga sering jailin bapak, hehe."
"Tidak apa-apa, bapak bangga sama kamu semoga tahun depan kita bisa menang lagi ya."
"Aminnn, makasih pak udah percayai Athan buat gabung di tim ini." Sungguh Athan sangat senang hari ini bahkan dia tidak bisa berhenti tersenyum.
Pelatihnya hanya tersenyum lalu merangkul Athan untuk masuk ke dalam mobil.
*°*°
"Horeyyyy!!!!!" Seru Billy tiba-tiba membuat Dirga berlonjak kaget.
"Apaan sih lo ngagetin aja!!" Dhani memukul pelan Billy dengan botol minumnya.
"Kalian tau gak?! Sekolah kita menang basket gaes!!" Kata Billy sambil mengguncangkan tubuh Iqbaal yang berada di depannya.
"Wah seriusan lo?!" Tanya Dirga langsung ikut menimbrung.
"Seriusan! Trus katanya Athan yang bikin sekolah kita menang because dia cetak poin pas menit terakhir." Ucap Billy begitu semangat.
Semua bersorak gembira, bagaimana tidak? Athan yang tidak pernah ikut kumpulan atau latihan bisa membuat sekolah bangga.
"Si Athan kapan pulangnya?" Tanya Angga sambil menyeruput teh nya.
"Kata bang Rama sekarang mereka lagi di perjalanan." Jawab Iqbaal yang fokus pada ponselnya.
Drttt drtt
Mang Athan: Woy Bil gue menang dong🎉
Mang Athan: seneng banget gue😭😭
Billy: Gue juga seneng dengernya!! Gila gue gak nyangka banget😭😭
Billy: bangga gue sama lo Ketan buriq😭
KAMU SEDANG MEMBACA
[HLS 1] TEMAN CURHAT [Tahap Revisi]
Teen FictionCover by: Cindyliaa_ Pria berwajah dingin itu menatap kaget sahabatnya saat tau dirinya kini tertikung lagi, sudah kedua kalinya dia tertikung dan bahkan sekarang musuhnya adalah kakaknya sendiri itulah yang membuat Fathan membenci sang kakak. Belum...