16: Cafe

134 21 90
                                    

Hujan turun hari ini, bukan tanpa alasan
Dia selalu mengingatkan kita akan kenangan lama yang terkubur tanpa alasan.

🌧️🌧️🌧️

Iqbaal tersenyum senang saat melihat sosok gadis pujaannya datang menghampirinya.

"Udah siap? udah izin sama bang Revan?" Tanya Iqbaal.

Nadia mendongak menatap lelaki di hadapannya ini, "Udah, kata bang Revan jangan sampai malem. Oh iya nanti lo jangan dulu pulang bang Revan mau bicara sama lo."

Iqbaal mengangguk pelan lalu memberikan helmnya.

'''

"Than ayok keluar, lo gak bosen apa di dalem kos-an terus?" Tanya Billy yang sejak tadi sibuk memainkan play station di rumah Athan.

"Si Athan kan jomblo Bil, ngapain juga dia keluar." Angga yang sedang asik memakan mie goreng ikut menimpali.

Athan mencibir, "Halah lo juga jomblo, sesama jomblo kita tidak boleh mencaci-maki oke?"

"Bisa gak sih kalian gak berisik? Gue lagi telfon an sama Naumi nih!" Gerutu Dirga di pojok kanan kasur Athan.

Billy mendengus sebal, "Ini nih jadinya kalo pacaran sama si Dirga, kasihan gue sebenernya sama si Naumi."

Angga melirik sekilas lalu menyahut, "Kasihan kenapa emang?"

"Kasihan Lah si Naumi gak pernah di ajak jalan kalo malam minggu, si Dirga kan pemalas ckck." Billy menggelengkan kepalanya.

Dirga menatap Billy sebal lalu membalas. "Kumaha sok nyarios sakali deui,"

Athan terkekeh pelan lalu memandang langit-langit kamarnya.

Drtt

Bang Revan: Than lo lagi dimana?

Athan: gue lagi dirumah bang, kenapa emangnya?

Bang Revan: Nadia tadi pergi bareng Iqbaal ke kafe yang baru buka Minggu kemarin

Bang Revan: lo gak mau kesana?

Athan: Gak tau bang, gue males keluar rumah, tapi gue juga pengen tau mereka ngapain aja

Bang Revan: yaudah serah lo gue cuma ngasih tau

Athan: iya bang makasih:)

Athan menghembuskan nafasnya perlahan.

"Gue mau pergi, lo semua mau ikut kagak?" Tanya Athan menatap keempat temannya.

Dhani yang sejak tadi fokus pada novelnya kini menyahut, "Ayok gue ikut, disini lama-lama sumpek juga."

Kelimanya mulai bergegas keluar rumah.

⛈️⛈️⛈️

"Nadia,"

Nadia menoleh lalu menyahut, "apa?"

[HLS 1] TEMAN CURHAT [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang