11 ipa1 sering kali di sebut Squad Gesrek karna kelakuan semua muridnya yang terkenal Gesrek semua dan absurd.
Apalagi ketua kelasnya sudah absurd dan receh se-GSH, siapa lagi kalo bukan Fathan atau Athan.
Cowok berkulit putih itu berjalan menuju meja paling depan, meja Nadia.
"Ngapain lo?" Nadia mendelik tajam ke arah Athan yang tersenyum ke arahnya.
"Ha?"
Nadia berdecak kesal merasa di permainkan."Lo mau apa?" Nadia mencoba bersabar menanggapi orang yang ada di depannya.
Athan mengambil kursi Angga yang kebetulan duduk di samping bangku Nadia.
"Nad lo tau gak sih? Gue ini lagi galau...." adu Athan, mukanya memelas.
Nadia memutar bola matanya malas, "ya terus?"
"Ya lo gak-"
"Assalamualaikum Iqbaal ganteng kambekk nih!!" Semua murid menoleh serentak ke arah pintu.
"Heh anak kecebong bisa diem kagak?!" Angga yang sedang mencontek terusik.
"Diem lo kambing!" Iqbaal kemudian menoleh melihat Nadia yang sedang mengobrol dengan Athan.
"Morning Nanad!!" Ucapnya semangat sambil mendorong tubuh Athan hingga sang empu terjatuh dari kursi.
"Murnang morning ya gak dorong juga kali! Sakit nih!" Gerutu Athan menatap sebal Iqbaal.
Iqbaal menoleh lalu tertawa terbahak-bahak melihat temannya terduduk di lantai akibat ulahnya.
"Dasar sarap!" Dirga yang baru saja sampai kelas langsung mengumpat saat melihat kelakuan Iqbaal dan Athan.
Brakk!!
Semua murid menoleh ke ambang pintu ternyata Selin si tukang gebrak meja.
"Selamat pagi fans Selin!!! Anak cantik kambek nih ada yang rindu?" Katanya begitu pede.
Dhani yang terusik hanya menggeleng pelan lalu kembali membaca novel nya.
"Eh Nad lo tau gak? Si Marsya?" tanya Selin saat mendudukkan dirinya di kursi.
"Anak kelas sebelah kan?" Dita yang baru datang langsung menyahuti.
Selin mengangguk setuju . "Dia kayaknya suka sama kak Rama deh."
"Ya terus? Hubungannya sama lo apaan Selin?" Tanya Nadia.
"Ya... Gak ada sih hehehe..." Nadia hanya berdecak kesal dengan jawaban Selin.
Pletak
Bugh
Brakk
"Heh kambing sini lo!" Iqbaal yang terjatuh dari kursi tempatnya duduk menggerutu kesal.
"Sini maju lo marpuah!" Kata Athan dengan gaya sombong nya.
"Asikk ributt!!!" Billy yang sedang mengobrol dengan Dirga menyahuti sambil sesekali tertawa.
"Gila lo Bil, bukannya misahin malah ngomporin!" Laras yang sedang mencontek ikut menimpali.
"Kayak yang gak tau aja lo Ras, si Billy kan kang ngomporin," Kata Dion.
"Haduhh diem yaa haters ku!" Ucap Billy sambil menyisir rambutnya kebelakang.
"Sini lo Than! Sini lo! Gue botakin tu poni lo!!" Teriak Iqbaal kesal sambil berlari-lari mengejar Athan mengelilingi kelas.
Kenapa gue harus masuk kelas yang muridnya Gesrek semua sih? Nadia membatin.
Drtttt
Nakimut🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
[HLS 1] TEMAN CURHAT [Tahap Revisi]
JugendliteraturCover by: Cindyliaa_ Pria berwajah dingin itu menatap kaget sahabatnya saat tau dirinya kini tertikung lagi, sudah kedua kalinya dia tertikung dan bahkan sekarang musuhnya adalah kakaknya sendiri itulah yang membuat Fathan membenci sang kakak. Belum...