8-1 : Tentang Iqbaal

40 7 23
                                    

Iqbaal menatap kepergian Nadia dengan tatapan sendunya, sepertinya sangat sulit untuk membuat Nadia suka padanya.

Gadis itu berbeda dari gadis-gadis yang pernah Iqbaal dekati sebelumnya, tapi perasaannya pada Nadia nyata.

"Apa Nadia suka sama Athan ya?" Iqbaal bergumam sambil berjalan keluar dari perpustakaan dengan wajah muram nya.

"KAK IQBAAL MAKIN GANTENG AJA!!"

"KAK MAU GAK JADI JODOHKU?!"

"IQBAAL JADIKAN AKU MILEA MU!!"

Iqbaal hanya berjalan lurus tanpa memperdulikan teriak-teriakan para gadis yang menyukainya, padahal biasanya Iqbaal sering tebar pesona dan sok ganteng jika di sapa seperti ini.

Pikirannya saat ini hanyalah cara untuk membuat Nadia luluh, tapi dia belum bisa menemukan jawabannya.

Bruk

"Eh Bang, maaf ya." Cicit Iqbaal pelan lalu berjalan melewati orang yang baru saja ia tabrak.

"Tunggu!!"

Iqbaal menghela nafasnya jengah lalu berbalik dengan senyum paksa nya, padahal dia sedang tidak mood tapi orang-orang tidak bisa diam.

"Cewek yang waktu itu liat gue baku hantam sama Athan siapa?"

"Kenapa? Kepo banget lo bang."

Awas saja jika orang yang ada di depannya ini suka pada Nadia, Iqbaal tidak akan membiarkannya!

"Gue tau lo suka sama dia," katanya dengan senyum ciri khas nya. "Tebakan gue bener kan?"

"Tau dari mana?" Tanya Iqbaal menatap curiga, sambil berdoa dalam hati semoga orang ini tidak membocorkan rahasia hatinya.

Orang itu tertawa kecil lalu menepuk pundak Iqbaal, "gue bisa bantu bikin Nadia jatuh cinta sama lo, tapi ada syaratnya."

Iqbaal terdiam sejenak sambil menatap orang di depannya. "Oke gue mau, apa syaratnya?"

"Jangan ada yang tau tentang perjanjian kita, oke?"

Iqbaal hanya mengangguk saja yang penting dia bisa dekat dengan Nadia.

"Lo pinta Athan buat jauhin Nadia, bisa kan? Menurut gue itu gampang dan setelah itu semua rencananya gue yang atur Lo tinggal ikutin aja." ucapnya dengan senyum manisnya, dan dengan bodohnya Iqbaal mengiyakan ajakan nya.

Dan dari sinilah tanpa Iqbaal sadar dia menyakiti hati dua orang yaitu sahabatnya dan orang yang dia cintai.

***

Pak ketos
gimana? Dia mau kan jauhin Nadia demi Lo? Atau jangan-jangan Lo belum bilang?

Iqbaal
Gue udah bilang kok, bang
Dia juga mau nurutin permintaan gue

Pak ketos
Bagus rencana kita bakal berhasil kalo gini caranya

Iqbaal
Tapi bang, gue gak enak sama Athan
Gimana dong?

[HLS 1] TEMAN CURHAT [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang