Chapter 37 (Last)

7.8K 741 144
                                    

Hilir hembusnya angin menghantarkan perasa pada presensi yang tengah mengharap penuh awas. Gentar tak gentar, nyatanya ia kembali untuk menunggu dengan segumpal perasaan idiot yang kerap kali menyambangi. Barangkali Seulbi sudah sering mengutuk dalam hati dengan berbagai umpat, nyatanya jauh melampaui batas—Jeon Jungkook memang tidak pernah seserius seperti yang didamba.

Pijakan kaki seakan menorehkan berbagai luka pada lantai yang memijak bisu dengan berbagai kebisuan yang membusuk-seakan tak ingin mengalah pada ego.

Dan inilah pada akhirnya.

Ahn Seulbi sudah terlalu lama bersekutu dengan goretan yang serikali menyayat. Kendati pula ia sudah berulang kali menampar diri—
jika dirinya bukanlah sesosok yang terlalu diistimewakan. Hanya seorang wanita yang serba kekurangan, pun dengan sudinya meraup rentangan tangan yang seakan suci—memenjarakan hati hingga mati rasa jika ia hanya mencecap sebuah kenyataan pahit.

Jika diizinkan, memang Seulbi lebih baik mememilih untuk tetap menetap. Jikalau bukan karena harus merangkul masa depan yang seakan sudah hancur di depan mata, ia tidak ingin meninggalkan jejak walau satu langkah. Hembusan napas kembali Seulbi bubuhkan, pun iris yang terasa hampa menilik keseluruh penjuru.

Ya, tidak seharusnya berlaku seperti ini.

Dengan berbagai semangat penghantar yang melekat dalam bisik, Seulbi menetapkan langkah, pun enggan untuk kembali menoleh ke belakang—yang nyatanya Jeon Jungkook tangah menatapnya sakit di balik kerumunan. Pemuda itu hanya mampu tersenyum miris sebelum manik itu menangkap tenggelamnya punggung wanita yang sudah seringkali ia sayat dengan rasa sakit.

Jungkook hanya mampu meneteskan air mata dalam diam. Menunjukan seberapa sakitnya diri dengan segudang perasaan benci yang melekat pada jiwa, pun melirih pelan dengan hembusan angin.

Kuharap kau menemukan kebahagianmu di sana, Ahn Seulbi. []

***

HALOO~~~

Ciee, Seulbinya nyusul Bangtan kah ke New Zealand:"v huhuhu,

Aku mau bilang terimakasih sebesar-besarnya sama kalian yang udah ngikutin cerita ini sampai akhir😭 makasih banget, ini cerita pertamaku yang akhirnya udah aku selesain dengan segala godaan untuk membuatnya tamat di 37 chapter T_T

Dan lagi, maaf atas segala kekurangannya, insyaallah di work yang sedang berjalan sedikit-sedikit udah aku perbaiki. Jangan lupa mampir di workku yang lain, ya, sayangggggg kaliannnnnn, dann maaf aku jarang bales komentar-komentar kalian, tapi aku baca semuanya, kok, bikin gemes sama antusias kalian wahai para istri Bantan T_T

Pokoknya parpellll yangggg banyakk buatttt kaliannn💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Pokoknya parpellll yangggg banyakk buatttt kaliannn💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dalii💜

ᴅᴇᴄᴇɪᴛꜰᴜʟ; ᴊᴊᴋ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang