Pagi harinya,haikal langsung bergegas untuk pergi ke rumah sakit dengan tujuan menjenguk sang-papah.Namun ketika hendak saja ia keluar dari area pesantren,haikal berpapasan dengan syafira,santriwati baru yang memiliki kesamaan dengan adiba.
Haikal menghentikan langkahnya dan membalikan badannya ketika syafira berhasil melewatinya.
"Heyy,tunggu" ucap haikal yang menghentikan langkah syafira
Gadis itu menengok ke arah haikal dan mengerutkan alisnya.Apakah sapaan itu untuknya? Atau untuk orang lain?.Syafira tengok kanan-kiri untuk mencari jawaban dari pertanyaannya sendiri,dan tak ada satupun orang di sekitarnya selain dari haikal yang masih mematung dan kini mulai menghampirinya.
"Boleh minta waktunya sebentar?" tanya haikal
Syafira makin bingung dibuatnya "Lo ngomong ama gue atau ama siapa?" syafira malah balik bertanya
Haikal melihat di sekitarnya yang tak ada siapapun lagi "Menurut mu?" tanyanya
"Yaa gue ngeyakinin aja" jawab syafira sedikit gugup
"Afwan sebelumnya,lagi sibuk ga?" tanya haikal kembali
"Emmm,engga deh ada apa emang?" kini syafira yang bertanya
"Ada yang ingin saya tanyakan" ucap haikal
"Tanya aja" tukas syafira
"Apa kamu punya kembaran?"
Syafira menggelengkan kepalanya.
"Apa kamu punya saudara yang dulunya seorang santriwati di sini?"
Syafira kembali menggelengkan kepalanya.
"Serius?"
Kini syafira mengangguk.
"Apa kamu kenal adiba yang dulunya pernah jadi santriwati di sini?"
"Hellooo,gue kan baru di sini ya mana gue tau" syafira memutar matanya malas
"Tapi kamu mirip banget sama adiba,yakin kamu ga tau dan ga ada ikatan keluarga sama dia?"
"Asal lo tau ya,gue anak semata wayang ga punya kakak juga ade bahkan kembaran,masalah gue mau mirip ama siapa-siapa juga itu bukan kemauan gue" syafira menekankan setiap ucapannya dan langsung pergi begitu saja dari hadapan haikal
Haikal menatap kepergian syafira yang nampaknya gadis itu kesal karena haikal banyak bertanya tentang dirinya.
***
Syafira masuk ke dalam kamarnya dengan rasa kesal,ia menyimpan tumpukan buku di atas meja belajarnya dengan kasar sehingga teman sekamarnya terkejut dengan tingkah syafira.
"Astagfirullah fir,ada apa sih?" ucap ajizah
"Tau ihh dateng-dateng" sahut adheeva
"Kesel ihh sumpah" syafira memasang raut wajah cemberutnya
"Ya kesel kenapa? Cerita dongg" bujuk andyra
"Tadi pas balik di perpus ada cowok yang cegat gue gitu lah gue kaget dong pas gue liat lah ternyata cowok yang kemaren nabrak gue di koridor lah dari awal emang gue udah tau kalo cowok itu nyebelin" cerocos syafira tanpa jeda
Ketiga temannya tertawa renyah mendengar ocehan syafira.
"Emang siapa sih fir?" tanya adheeva
"Lah mana gue tau,intinya dia itu tinggi,putih,emm emang ganteng sih tapi sayangnya nyebelin" ujar syafira sambil membayangkan wajah haikal
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Calon Imam [END]
Художественная прозаUntukmu calon imam masa depanku. Ketahuilah tentang diriku,Aku memang tidak secantik zulaikha,akhlakku tak sebaik khadijah dan akupun tak semulia fatimah. Aku hanyalah wanita lemah yang membutuhkan sandaran dalam hidupnya. Aku hanya muslimah akhir z...