***Suasana hening seketika.Haikal masih memikirkan bagaimana caranya memakan bakso yang tadi ia beli.Sedangkan afnan,dia menunggu ide gila lain dari haikal.
Haikal melirik ke arah afnan yang sedang melihatnya sedari tadi,afnan mengangkat sebelah alisnya.Haikal berdecak dan beranjak dari duduknya.
"Kemana kal?" tanya afnan yang spontan menghentikan langkah haikal.
Haikal membalikan badannya menghadap ke arah afnan "Pinjem mangkuk lah ga kuat ane udah laper banget" ujarnya sambil mengelus perutnya
"Emang mau pinjem kemana kal?" afnan kembali bertanya
Sungguh ini ide gila yang akan sangat memalukan diri haikal.
"Ke kantin rumah sakit ke atau ke dapurnya" jawab haikal
"Di kira ini rumah sakit milik nenek moyang antum apa? Malu kal ih gimana sih" gerutu afnan
"Bodo amat deh"
Haikal melanjutkan langkahnya yang tadi sempat terhenti karena pertanyaan afnan.Jujur,sebenarnya ia pun malu melakukan hal gila ini.Tapi ya mau bagai mana lagi? Ia sangat lapar sekarang,dan mau ga mau ia harus bisa memberanikan diri.
***
Andyra berjalan dengan gontainya di sekitar koridor.Ia baru saja pergi dari perpus untuk mengembalikan beberapa buku yang di pinjamnya beberapa hari lalu.
Tak sengaja,ia berpapasan dengan ustadzah laila yang baru saja menyelesaikan rapatnya bersama ustadzah juga ustadz yang lain.
Andyra menyalami ustadzah laila "Assalamu'alaikum ustadzah" sapa andyra
"Wa'alaikumussalam" ustadzah laila membalas menyapanya
"Baru selesai rapatnya ustadzah?" tanya andyra
"Iya nih,santri sama santriwati lain apa masih ada yang di luar area pesantren?" ustadzah laila balik bertanya
"Emmm,ga tau tuh kayanya engga deh"
"Soalnya mau ada sedikit pengumuman untuk acara muharaman besok malam" ucap ustadzah laila "Ya takutnya nanti ada yang masih di luar dan ga tau" lanjutnya
Andyra teringat akan sesuatu "Eh tapi kayanya ada deh ustadzah"
"Siapa?"
"Afnan sama haikal" jawab andyra "Tadi andyra sama temen-temen ketemu haikal di pasar katanya afnan kecelakaan" jelas andyra
Ustadzah laila terkejut dengan penjelasan andyra "Innalillahi,di mana? Terus gimana keadaannya?" ustadzah laila khawatir akan keadaan salah satu santrinya
"Kata haikal sih pas mau perjalanan ke pasar tapi ga tau juga di mana-mananya soalnya haikal ga kasih tau.Dan untuk keadaannya sih alhamdulillah ga parah-parah amat kata haikal" jelas andyra
Ustadzah laila menghela nafasnya "Syukurlah kalau gapapa,tapi mereka beneran belum pulang ke pesantren?" tanya ustadzah laila lagi
"Ga tau sih tapi kayanya belum"
"Yaudah nanti ustadzah kasih tau ustadz dan ustadzah yang lain ya biar afnan di urusin apa-apanya"
"Iya ustadzah"
"Yaudah,ustadzah duluan ya assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
***
Dengan nafas yang tersegal-segal,akhirnya haikal kembali ke hadapan afnan dengan membawa mangkuk dan juga sendok.
"Dapet?" tanya afnan

KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Calon Imam [END]
Fiksi UmumUntukmu calon imam masa depanku. Ketahuilah tentang diriku,Aku memang tidak secantik zulaikha,akhlakku tak sebaik khadijah dan akupun tak semulia fatimah. Aku hanyalah wanita lemah yang membutuhkan sandaran dalam hidupnya. Aku hanya muslimah akhir z...