Assalamualaikum Calon Imam [END]

Extra Chapter Terakhir

"Jodoh itu unik.Seringkali yang di kejar-kejar malah menjauh,yang tidak sengaja berjumpa malah mendekat.Yang seakan sudah pasti malah menjadi ragu.Yang awalnya di ragukan,menjadi pasti.Yang selalu di impikan tak kunjung pernikahan.Yang tak pernah di pikirkan,bersanding di pelaminan" -Assalamu'alaikum calon imam.

***

Hari ini adalah hari perpulangan para santri dan santriwati.Pihak pondok pesantren memberikan berlibur selama dua minggu di kampung halamannya masing-masing.

"Sampai jumpa dua minggu lagi" sahut ajizah sambil memeluk ketiga temannya

"Bakal rindu banget sama kalian" timpal andyra yang juga memeluk teman-temannya erat

"Nanti jangan lupa main ke semarang ya" ucap adheeva melerai pelukannya

"Kalau deket mah ayo,lah ini jauh banget" jawab ajizah

"Udahlah kalau kangen mah tinggal vc aja" syafira bersuara

"Jangan lupain ajizah yang cantik badai ini ya kawan-kawan" teriak ajizah dengan suara cemprengnya

Ketiga temannya menutup telinganya masing-masing.

"Ini bukan hutan,jiz" ucap adheeva

"Lebay amat sih,ga ketemunya juga cuman dua minggu jiz bukan bertahun-tahun" ketus syafira

Ajizah memajukan beberapa centi bibirnya,kesal dengan ucapan-ucapan temannya.

"Udah ah,yu keluar" ajak andyra

Temannya setuju dan langsung keluar dari kamarnya untuk menemui para orang tua yang akan menjemputnya.

***

Di tempat lain.
Afnan dan haikal masih sibuk memasukan baju-bajunya ke dalam koper.

"Kal,bantuin dong tangan ane sakit" pinta afnan

"Sabar dulu napa nan,ini punya ane juga belum beres" jawab haikal yang masih sibuk dengan pekerjaannya

"Antum mau lamar syafira kapan?" Tanya afnan

Haikal diam,ia menunda pekerjaannya sebentar "Rencana sih besok" jawabnya

"Langsung nikah apa mau ta'aruf dulu?" Tanya afnan lagi

"Langsung aja ah jangan di tunda-tunda,lagi pula ane udah tau syafira gimana"

Haikal membalikan badannya dan menghela nafasnya kemudian memasukan baju-baju afnan ke koper milik afnan.

"Wihh gentle man juga ya temen ane"

"Do'ain aja nan semoga syafira mau jadi pacar halal ane"

"Aamiin kal,do'ain juga biar rasa malu dan gengsi ane hilang buat lamar andyra" ucap afnan

"Aamiin nan"

***

"Syafira!!!"

Merasa ada yang memanggil,syafira membalikan badannya untuk melihat siapa yang memanggil namanya.Dan itu adalah ustadz manaf.

Ustadz manaf berjalan mendekat ke arah syafira,andyra,adheeva dan ajizah.

"Iya ustadz?" Ucap syafira

"Ustadz boleh minta alamat rumah kamu?" Tanya ustadz manaf

Syafira mengerutkan dahinya "Untuk apa?" Tanya syafira

"Ada lah nanti juga kamu tau" jawab ustadz manaf

"Bentar ustadz,syafira tulis dulu di kertas" syafira membuka tas yang ia gendong dan mengeluarkan buku juga pulpen dari dalam tasnya