Hold Me Tight (35)

2.4K 274 44
                                    

Dan malam itu, untuk pertama kalinya. Dua namja itu menghabiskan malam dengan saling menyerukan nama satu sama lain. Diiringi desahan yang membuat suasana kamar yang mereka tempati semakin terasa panas. Ya, akhirnya.

.

.

.

~Hold Me Tight~

Mingyu menatap lembut pada namja manis yang sekarang masih setia memejamkan mata itu. Sang pasangan hidup terlihat menggemaskan saat terpejam seperti saat ini. Sangat menggemaskan. Bahkan sama menggemaskannya dengan putra mereka, Jeongin.

Namja Kim itu merasa bahwa ia tak akan pernah bosan untuk menatap wajah tanpa cela itu. Wajah Wonwoo saat ini sudah seperti candu baginya. Bahkan hanya tak melihat wajah manis itu sehari saja sudah membuat Mingyu sangat merindu. Ah, cinta memang bisa merubah segalanya.

Mingyu tersenyum saat mengingat apa yang telah mereka lakukan semalam. Setelah sekian lama mereka menikah, akhirnya mereka melakukan hal yang biasa dilakukan oleh pengantin baru. Dan Mingyu sungguh tak menyangka bahwa ia akan sangat menikmati aktifitas mereka itu. Ya, walau ritual itu bisa dikatakan telat karena mereka baru melakukannya semalam. Namun tak apa, walau telat semua tetap saja mengagumkan.

Senyum diwajah rupawan Mingyu semakin melebar saat melihat mata bak rubah kesukaannya itu mulai mengerjap. Membiasakan cahaya yang masuk ke dalam retina. Sungguh. Mingyu juga sangat menyukai bagaimana mata rubah itu sering menatapnya dengan polos. Terlihat begitu mempesona.

"Selamat pagi, suamiku." Wonwoo yang masih sibuk mengerjap sedikit terkejut saat suara sang pasangan hidup menyapa indra pendengarannya. Dan wajah putih itu langsung memerah saat mendengar panggilan Mingyu untuknya. Ditambah dengan wajah rupawan sang pasangan hidup yang tengah tersenyum menatapnya. Mingyu yang gemas dengan tingkah sang pasangan hidup segera mengecup bibir tipis yang telah menjadi candunya itu. Dan Mingyu langsung tergelak saat melihat ekspresi Wonwoo yang terlihat terkejut. Ditambah dengan wajahnya yang semakin memerah, sungguh menggemaskan. Dan mempesona.

"Astaga, kenapa kau menggemaskan sekali, sayang?" Mingyu yang terlalu gemas pada sang pasangan hidup segera membawa tubuh mungil itu ke dalam pelukannya. Dan sungguh, Wonwoo tak bisa mengungkapkan perasaannya saat ini. Karena bahagia saja sepertinya tak cukup untuk menggambarkan apa yang tengah ia rasakan saat ini.

"Kau ingin mandi sekarang?" Pertanyaan Mingyu itu dijawab anggukkan oleh sang pasangan hidup yang masih berada di dalam pelukannya.

"Em, bagaimana kalau kita mandi bersama? Aku bisa memandikanmu." Dan setelah pertanyaan Mingyu itu terlontar, yang ia dapatkan sebagai jawaban adalah cubitan mematikan dari si namja manis. Membuat Mingyu mengaduh meminta ampun, karena cubitan Wonwoo sungguh menyakitkan.

"Aku bisa mandi sendiri." Ketus Wonwoo dan segera melepaskan diri dari pelukan sang suami. Namja manis itu memilih segera beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ah, tenang saja. Ia semalam sempat memakai baju setelah aktifitas mereka yang menguras tenaga, jadi sekarang ia bisa melenggang dengan santai. Sementara Mingyu yang menatap sang pasangan hidup merajuk hanya bisa terkekeh. Terlalu menggemaskan untuk dilewatkan.

.

.

.

Hari kedua mereka liburan dan pasangan Kim itu sekarang kembali menikmati pemandangan indah yang ada di pulau Nami. Mereka berjalan dalam diam, dengan jemari yang saling bertautan. Sederhana. Namun sungguh membahagiakan.

Wonwoo diam-diam mengulum senyum saat menatap tautan tangannya dengan Mingyu. Lagi dan lagi. Wonwoo tak pernah menyangka ia akan bisa seperti ini dengan sang pasangan hidup. Masih jelas diingatan Wonwoo bagaimana sikap Mingyu saat diawal pernikahan mereka. Dingin.

Hold Me Tight 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang