Wonwoo sedikit tersentak saat tiba-tiba saja ia dipeluk oleh dua orang sekaligus. Siapa lagi pelakunya jika bukan sang pasangan hidup dan sang putra. Ketiga namja itu sekarang berpelukan dengan tawa yang mengalun indah dari bibir ketiganya. Ah, benar-benar keluarga yang sempurna bukan?
.
.
.
~Hold Me Tight~
Rowoon tak pernah berpikir bahwa ia akan merasakan rasa ini, pada Chan Hee. Rasa dimana ia akan sangat cemburu saat Chan Hee bersama dengan orang lain. Seperti saat ini, namja manis bermarga Kang itu tengah berbincang dengan Baek Juho. Dan Rowoon sungguh merasa terganggu akan itu.Mereka sekarang sedang berada dirumah Chan Hee. Karena lebih tepatnya Rowoon memang belum pulang setelah ia datang ke rumah Chan Hee dengan keadaan babak belur. Sementara Juho berkunjung. Ia beralasan ingin menjenguk dan melihat bagaimana keadaan Chan Hee. Dan Rowoon sungguh tak suka akan hal itu. Ia tak suka perhatian Chan Hee terbagi. Katakan ia egois. Ya, ia memang akan egois jika itu tentang Chan Hee.
Rowoon yang sedari tadi melihat bagaimana interaksi Chan Hee dan Juho dari dapur merasa jengah. Bagaimana tidak? Namja Baek itu duduk terlalu dekat dengan namja manis kesayangannya. Bahkan sesekali tangan Juho mengusap kepala Chan Hee dengan lembut. Dan rasanya Rowoon sangat ingin mematahkan tangan yang sudah berani menyentuh Chan Hee itu. Namun ia masih mencoba menahan diri. Ia tak mungkin melakukan itu, apalagi dihadapan Chan Hee.
Rowoon yang sedari tadi hanya diam akhirnya memilih untuk bergabung. Namja Kim itu memilih duduk diantara Chan Hee dan Juho. Membuat Chan Hee dan Juho yang tadi duduk sangat dekat akhirnya harus merenggang. Dan semua itu karena Rowoon.
"Astaga, hyung. Disana masih ada tempat, kenapa kau duduk disini?" Sungguh. Chan Hee tak habis pikir pada kelakuan namja tampan bertubuh tinggi itu. Bukankah masih ada sofa yang kosong? Lalu kenapa Rowoon harus duduk diantara ia dan Juho?
"Tidak apa-apa. Aku hanya merasa jika duduk disini jauh lebih enak daripada disana." Rowoon menjawab pertanyaan Chan Hee dengan santai.
"Tapi sekarang kita jadi terasa sesak, hyung." Gerutu, Chan Hee.
"Tak apa. Aku jadi merasa hangat duduk disini." Jawab Rowoon, tak mau mengalah.
Juho yang merasa tak enak hati akhirnya memilih untuk pindah. Ia duduk di sofa yang masih kosong. Walau sejujurnya ia ingin duduk berdekatan dengan Chan Hee.
"Ah, kau pengertian sekali, tuan Baek." Ucapan Rowoon itu membuat Chan Hee menghela napas lelah.
"Maafkan Rowoon hyung, Juho hyung. Mungkin karena semalam ia sakit, jadi kelakuannya menjadi aneh." Ucapan Chan Hee membuat Rowoon ingin protes. Namun ia urungkan saat melihat tatapan mengancam dari namja Kang itu.
Dan siang itu, mereka berbincang tentang berbagai hal. Sesekali Rowoon akan menyela saat Juho berbicang dengan Chan Hee. Membuat Chan Hee harus menghela napas untuk beberapa kali. Tenang saja, Chan Hee. Hyung tampanmu itu hanya cemburu.
.
.
.
Mingyu tersenyum melihat tingkah dua orang kesayangannya itu. Bayangkan saja. Sekarang mereka tengah berada disebuah pusat perbelanjaan. Mereka berencana untuk berbelanja bahan makanan yang sudah menipis. Namun setelah acara memilih sayuran dan yang lain selesai, sekarang yang terjadi adalah dua orang berwajah manis berbeda usia itu tengah berburu makanan ringan. Mereka sibuk memilih makanan mana yang mereka inginkan. Tanpa menghiraukan keberadaan sang kepala keluarga. Ah, sepertinya mereka baru akan ingat dengan keberadaanmu saat sudah sampai di kasir, tuan Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight 1
Random(SELESAI) Mencintai dan dicintai. Itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan pada semua umat manusia. Namun apa yang akan kau rasakan jika kau mencintai tanpa dicintai? Sedih? Tentu. Sakit? Pasti. Lalu, apa yang akan kau lakukan? Bertahan? Atau berpal...