Hold Me Tight (The End)

3.3K 234 26
                                    

Dalam hati Rowoon berjanji bahwa ia akan membuktikan ucapannya. Ya, ia akan membuktikannya. Karena sekarang Chan Hee adalah pusat dunianya. Dan ia tak akan pernah melepaskan namja Kang itu. Karena mulai sekarang, Chan Hee adalah miliknya.

.

.

.

~Hold Me Tight~

"Appa, aku nanti ingin berenang." Suara cempreng dari sang putra membuat Wonwoo terkekeh. Hari ini mereka sekeluarga berencara untuk berlibur ke pantai. Ah, lebih tepatnya mereka sekeluarga ditambah dengan Hyunjin. Karena Jeongin memaksa kakak kesayangannya itu ikut. Yang tentu saja tak bisa ditolak oleh Hyunjin, Mingyu maupun Wonwoo.

"Memang Jeongin bisa berenang? Nanti kalau tenggelam bagaimana?" Wonwoo menatap sang putra dengan tatapan menggoda. Karena sejujurnya Jeongin sama sekali tak bisa berenang.

"Jeongin memang tak bisa berenang, appa. Tapi daddy dan appa pasti akan menjaga Jeongin." Jawaban polos dari Jeongin itu membuat Wonwoo terharu. Sungguh. Perkataan Jeongin mungkin terdengar sederhana. Namun, sungguh. Ucapan Jeongin itu membuat Wonwoo merasa bahagia.

Namja manis itu berjalan mendekati sang putra. Membawa tubuh mungil itu ke dalam dekapannya.

"Tentu saja, sayang. Appa dan daddy akan menjaga Jeongin agar tidak tenggelam. Jadi Jeongin tak perlu takut." Ucap Wonwoo, tulus. Membuat Jeongin yang mendengar ucapan sang appa terkikik. Ia sungguh sudah tak sabar untuk berenang di pantai. Pasti akan menyenangkan.

.

.

.

"Hyung, kejar aku!" Suara tawa Jeongin terdengar saat Hyunjin mengejarnya. Bocah manis itu berusaha berlari dengan cepat agar tak tertangkap oleh sang hyung kesayangan. Sementara Mingyu dan Wonwoo sibuk menata tikar dan bekal yang mereka bawa dari rumah. Sesekali mereka akan melihat kedua bocah menggemaskan itu. Memastikan bahwa mereka baik-baik saja. Pantai yang sedang tak terlalu banyak pengunjung membuat mereka lebih leluasa bermain.

"Lihat mereka, sayang. Bukankah mereka terlihat sangat menggemaskan?" Mingyu yang sekarang tengah duduk disamping Wonwoo membuka suara. Mereka telah selesai menata bekal. Dan saat ini mereka tengah duduk menikmati semilir angin pantai sambil memperhatikan dua bocah yang masih saja sibuk bermain.

"Iya. Jeongin dan Hyunjin memang sangat menggemaskan. Mereka tak bisa berpisah satu sama lain." Wonwoo tersenyum lembut saat melihat Jeongin yang terjatuh, namun dengan cepat Hyunjin datang untuk menolong putra manisnya.

"Mungkin karena Hyunjin adalah teman pertama Jeongin. Begitu pula dengan Hyunjin yang sekarang sudah terbiasa dengan Jeongin." Ucap Mingyu. Namja Kim itu masih sangat ingat saat Jeongin yang harus terserang demam karena Hyunjin harus pergi bersama orang tuanya selama seminggu. Saat itu Jeongin yang mengetahui bahwa Hyunjin akan pergi terus saja menangis. Bahkan semua cara telah Mingyu dan Wonwoo lakukan agar putra mereka menjadi tenang. Namun hasilnya nihil. Dan akhirnya bocah manis itu terserang demam tinggi karena terlalu lama menangis.

"Lihat. Bukankah Hyunjin sangat perhatian pada putra kita." Mingyu berucap sambil terkekeh saat melihat Hyunjin membersihkan pasir pantai yang menempel pada wajah Jeongin. Wonwoo yang melihat interaksi itu tak bisa menahan tawanya. Bukankah dua bocah itu terlihat romantis?

"Anak-anak, kemari sebentar. Kalian harus makan." Teriakan Wonwoo membuat dua bocah yang sedang asik bermain itu menghentikan kegiatannya. Mereka berlari menghampiri Mingyu dan Wonwoo yang tengah menyiapkan makanan untuk mereka.

Hold Me Tight 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang