Hold Me Tight (42)

2.1K 212 28
                                    

Biarkanlah Mingyu dan Wonwoo menikmati malam indah mereka. Selagi putra manis mereka sedang tak berada dirumah. Jadi kita jangan mengganggu, oke?

.

.

.

~Hold Me Tight~

Cinta. Satu kata yang penuh dengan misteri. Kita tak akan pernah tahu kapan cinta itu akan datang. Kita tak akan pernah tahu siapa yang akan kita cintai. Dan kita juga tak tahu siapa yang akan menjadi takdir kita. Cinta sejati kita. Nantinya.

Dan itu yang Rowoon rasakan saat ini. Ia tak pernah menyangka jika hatinya akan berlabuh pada sosok namja manis yang dulu selalu ia anggap sebagai adik. Ia tak pernah menyangka jika cinta yang selama ini ia cari ternyata begitu dekat dengannya.

Namja Kim itu tersenyum saat melihat wajah Chan Hee dihiasi oleh senyuman. Ia tak tahu sejak kapan. Namun senyuman Chan Hee sekarang menjadi hal yang menjadi favoritnya.

"Kau suka?" Rowoon berucap lembut pada namja manis yang ada dihadapannya. Sekarang mereka sedang berada di Seokchon Lake. Danau dengan luas sekitar 217.850 meter persegi dan kedalaman sekitar 4,5 meter itu adalah salah satu tempat wisata di kota Seoul. Pemandangan danau dipadukan dengan pohon sakura yang sedang bermekaran sungguh membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan terpesona. Sangat indah. Dan itu juga yang dirasakan oleh Chan Hee. Ia begitu terpesona dengan pemandangan yang ada dihadapannya.

"Suka sekali, hyung." Chan Hee menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari danau. Ia sungguh tak menyangka Rowoon akan mengajaknya ke tempat ini. Ia pikir Rowoon akan mengajaknya menonton film atau berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Namun ternyata ia salah. Namja Kim itu mengajaknya ke tempat yang begitu indah.  Seokchon Lake.

"Kemarin aku tiba-tiba saja memikirkan tempat ini. Dan saat memikirkan tempat ini, aku ingat dirimu. Aku ingat kau sangat suka danau. Kau juga sangat menyukai bunga sakura. Jadi aku memutuskan untuk mengajakmu kemari. Dan aku lega jika kau menyukainya." Rowoon berucap dengan tulus.

Chan Hee tersenyum. Hati namja Kang itu menghangat saat Rowoon mengatakan bahwa ia mengingat apa yang disukai olehnya. Memang sederhana. Namun cukup membuatnya bahagia.

"Terima kasih sudah mengajakku kemari, hyung." Rowoon tersenyum mendengar ucapan Chan Hee. Mereka saling diam. Entahlah. Sepertinya mereka sedang menikmati suasana tenang yang tengah mereka rasakan. Pengunjung yang tidak terlalu banyak membuat mereka bisa menikmati pemandangan yang ada dihadapan mereka.

Rowoon menatap namja manis yang sekarang duduk disampingnya dengan tatapan lembut. Wajah itu. Wajah yang sekarang selalu memenuhi pikirannya. Wajah yang selalu ingin ia lihat setiap saat. Wajah yang selalu ingin ia buat tersenyum.

Dulu. Ia tak pernah memperhatikan Chan Hee sedekat ini. Ah, mereka memang dekat. Namun ia selalu sibuk dengan dirinya sendiri. Sibuk mencari cara untuk menaklukkan hati Wonwoo, sosok yang dulu ia yakini adalah orang yang ia cintai.

Namun, sekarang. Sosok yang dulu hanya ia anggap adik. Sekarang menjadi sosok yang paling penting baginya. Sosok yang menjadi pusat dunianya. Ah, bukankah takdir cinta sungguh lucu?

"Hyung?" Chan Hee yang sedari tadi hanya diam akhirnya membuka suara. Sedikit heran dengan sikap Rowoon yang sedari tadi tak mengalihkan tatapan darinya.

"Kenapa hyung melihatku seperti itu?" Chan Hee kembali bertanya. Membuat Rowoon yang tertangkap basah memperhatikan Chan Hee sedikit salah tingkah.

Hold Me Tight 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang