"Astaga. Betapa beruntungnya aku memiliki pasangan hidup semanis Kim Wonwoo ini." Dan ucapan Mingyu itu semakin memperparah warna merah yang menghiasi wajah rupawan Wonwoo. Namun yakinlah. Mingyu mengucapkan semua itu bukan hanya untuk menggoda Wonwoo. Karena dihatinya, ia benar-benar sangat bersyukur mendapatkan pasangan seperti Wonwoo. Ia merasa sungguh beruntung.
.
.
.
~Hold Me Tight~
Rowoon menatap pemandangan yang ada dihadapannya dengan tatapan tak suka. Sungguh. Ia sangat bersemangat saat mendapat kabar bahwa Chan Hee diperbolehkan pulang dari rumah sakit hari ini. Namun sekarang ia kesal karena kedatangan seseorang yang mengaku teman dari namja Kang itu. Bukan. Ia kesal bukan karena Chan Hee dijenguk oleh temannya. Namun lebih karena sekarang perhatian namja Kang itu sepenuhnya menjadi milik namja bernama Baek Juho itu.
Renjun yang sedari tadi duduk disamping Rowoon hanya bisa mengulum senyum saat melihat reaksi namja Kim itu. Ia sangat tahu bahwa namja tampan itu sedang cemburu saat ini. Hanya saja sepertinya ia tak terlalu mengerti tentang apa yang sedang ia rasakan saat ini. Rowoon itu memang tampan dan pintar. Namun sepertinya ia lamban dalam mengartikan perasaan yang sedang ia rasakan.
"Kau harus makan banyak buah, Chan Hee." Dan Rowoon semakin kesal saat namja Baek itu terus saja memperlihatkan perhatiannya pada Chan Hee. Bahkan namja Baek itu sempat ingin menyuapi Chan Hee, namun Chan Hee menolak. Dan Rowoon sungguh bersyukur akan itu. Karena jika saja Chan Hee tak menolak, bisa saja Rowoon mengamuk.
"Biarkan Chan Hee makan sesukanya. Jangan dipaksa." Ucapan ketus itu meluncur dengan cepat dari bibir seorang Kim Rowoon. Membuat Chan Hee dan Juho menatap namja Kim itu dengan tatapan heran juga kaget. Sementara Renjun hanya bisa terkikik geli saat melihat namja yang duduk disampingnya itu mengeluarkan kekesalannya. Rowoon yang tengah cemburu itu terlihat lucu dimata Renjun.
"Ah, maafkan aku. Aku hanya ingin Chan Hee cepat pulih saja." Ucap Juho, tak enak hati. Ia sadar bahwa Rowoon sedari tadi seolah tak menyukai keberadaannya. Ah, sangat tak menyukai. Namun bagaimana lagi, ia ingin menjenguk Cha Hee. Jadi ia memilih untuk seolah tak menyadari tatapan tajam yang dilayangkan Rowoon sedari tadi untuknya.
Sementara Rowoon yang mendengar jawaban Juho hanya bisa mendengus. Sungguh. Ia sendiri sebenarnya bingung dengan apa yang ia rasakan. Hanya saja yang pasti, ia benar-benat tak suka jika Chan Hee terlalu dekat dengan namja lain. Terutama dengan namja bermarga Baek itu. Karena kedekatan dua namja itu sungguh menganggu hati dan pikirannya.
.
.
.
Bocah manis itu tak hentinya tertawa saat mendapatkan ciuman dari sang appa dengan bertubi. Sementara sang daddy hanya tersenyum melihat interaksi dari dua orang yang sangat ia sayangi itu. Terlihat menggemaskan.
Mingyu dan Wonwoo baru saja pulang dari liburan singkat mereka. Dan tanpa menunggu lama, mereka segera menjemput sang putra dari kediaman keluarga Hwang. Mereka sangat merindukan bocah manis itu.
"Appa sangat merindukanmu, sayang." Gumam Wonwoo dan mengeratkan pelukannya pada Jeongin. Sungguh. Mungkin bagi beberapa orang Wonwoo tampak berlebihan. Namun baginya, tidak. Ia memang sungguh sangat merindukan bocah manis kesayangannya itu. Ya, walau mereka hanya berpisah beberapa hari. Ia tak bisa membayangkan jika ia dan Mingyu benar-benar berlibur ke Eropa. Mungkin ia akan langsung meminta pulang bahkan sebelum menikmati liburannya karena terlalu merindukan sang putra. Dan ia akan mengacaukan liburannya dengan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight 1
Random(SELESAI) Mencintai dan dicintai. Itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan pada semua umat manusia. Namun apa yang akan kau rasakan jika kau mencintai tanpa dicintai? Sedih? Tentu. Sakit? Pasti. Lalu, apa yang akan kau lakukan? Bertahan? Atau berpal...