Seharusnya kau tahu siapa yang mencintaimu dengan sungguh? itu aku.
Siapa yang menemanimu dalam ikhlas? Itu aku.
Kau tahu siapa yang tidak pernah meninggalkan mu dalam kondisi apapun? Itu aku.
Siapa yang menghadapi mu dengan sabar? Itu aku.
Seharusnya kau tahu siapa yang menyebut namamu di setiap sujud panjangnya? Itu aku.
Kau tahu siapa yang selalu mengkhawatirkan dirimu? Itu aku.
Yang mencoba menjagamu dengan serius? Itu aku.
Aku, aku orangnya yang mencintaimu dengan sungguh,yang menemani mu dengan ikhlas, yang selalu menemani mu dalam kondisi apapun, itu aku. Dan kau tahu aku orangnya yang menghadapi mu dengan sabar, aku yang selalu menyebut namamu dalam sujud panjang ku. Aku yang selalu mencoba menjagamu dengan serius, tapi kenapa, aku yang terluka malah dia yang kau rawat dengan cinta.Kau tidak pernah Tahu kan, bagaimana aku berjuang menjagamu, mencoba mengerti apa mau mu, dan mencoba selalu ada untukmu. Karena kamu memang tidak pernah tahu itu dan tidak akan pernah mau tahu akan hal itu. Sebab bukan aku yang menjadi ratu mu. Tapi dia, dia yang selalu menjadi topik pembicaraan kita.
Dan sekarang aku sedang berjuang keras untuk melupakan mu dan mengikhlaskan mu bersama yang lain. Tolong jangan Bayangi aku tentang dirimu, tentang apapun semua tentang mu, tentang hal yang menyangkut sosok dirimu.
Cukup aku dan serpihan hatiku yang ku bawa untuk menuju lembaran yang baru.Satrio baru saja membuka notifikasi email yang masuk, dan setelah membaca isi email itu jantungnya seakan berhenti berdetak barang sejenak.
Nafasnya seperti tercekik di tenggorokan. Benarkah apa yang baru saja dia baca? Atau dia salah mengeja?
Benar, email ini dari Husna, Husna yang mengirimkannya.Dan kini jantungnya berdebar-debar, bagaimana bisa, setelah sebulan lamanya dia menunggu kabar dari wanita itu, Setelah bersusah payah mencari tahu keadaannya, dan setelah Satrio bahagia dengan Icha kenapa wanita itu muncul lagi dalam hidupnya.
Lalu dia harus apa sekarang? Dia tidak bisa meninggalkan Icha namun kini hatinya merindukan Husna."Ohh Tuhan" batinnya.
Satrio mencoba membalas pesan dari Husna, namun baru satu dua kata, Satrio menghapusnya lagi.
Pikirannya buntu, dia tidak tahu kalimat apa yang harus dia kirim kembali kepada Husna.
Laki-laki itu tidak ingin menyakiti hati wanita itu lagi, sudah cukup kebodohannya selama ini telah mengabaikan wanita sebaik itu di dalam hidupnya.Maaf aku baru bisa update lagi😭😭 setelah banyak kesibukan yang menyita waktu dan pikiran ku...
Semoga kalian gak kecewaaaaa🙏🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/122908291-288-k202833.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Pilihan
Spiritualseandainya cinta bisa memilih kepada siapa ia akan jatuh, aku tidak akan pernah memilih mu