Aku Bukan Pilihan

#14

Seperti inikah rasanya jatuh di dua hati? Seperti ini rasanya saat kau mengetahui bahwa orang yang kau cintai dan orang yang mencintaimu memiliki hubungan yang sangat dekat? Ya Allah kenapa rasanya begitu sakit. Kenapa harus dia ya Allah? Kenapa? Tidak adakah orang lain di dunia ini selain mereka? Ya Allah, jika aku boleh memilih aku lebih memilih untuk tidak pernah mengenal keduanya dari pada harus menerima kenyataan ini.
Sungguh hati ku sakit sekali, sangat sakit!

Aku semakin terisak dalam pelukan bang Arkan, tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibirku selain isakkan.

"Dek" ku dengar suara bang Arkan begitu lirih menyentuh Indra pendengaran ku.

Tak ada jawaban.

"Cerita sama Abang" serunya seraya membelai pucuk kepalaku.

Aku semakin mengeratkan pelukanku, sungguh aku tak sanggup untuk membagi luka dengannya, dengan dia yang selalu terlihat begitu tangguh di mataku.

"Abang ada disini sama kamu" satu kecupan berhasil mendarat di pucuk kepalaku.

***

Arkan POV

Tak ada kata yang keluar dari bibirnya selain isakkan, aku tahu saat ini dia sangat rapuh,meskipun aku tidak pernah tahu apa yang membuat dia rapuh tapi aku dapat merasakan itu.

Sebab sangat mustahil bagi seorang Husna yang ceria, bawel dan super aktif dengan gampangnya menangis di hadapanku jika hatinya tidak benar-benar rapuh.

Selama 20 tahun aku hidup bersamanya, baru kali ini aku melihatnya serapuh ini.

Ya Allah, sebenarnya apa yang telah terjadi padanya?

"Dek" aku mencoba memanggilnya.
Namun tak ada jawaban yang ku terima.

"Cerita sama Abang" aku mencoba untuk menenangkannya.
Tapi lagi-lagi perintahku tak kunjung mendapatkan respon darinya selain pelukannya yang kurasakan semakin erat.

Ku kecup pucuk kepalanya, ku pejamkan mataku seraya berdoa.

Ya Allah aku tahu saat ini dia begitu rapuh, aku mohon padamu ya Allah, teguhkan lah hatinya yang saat ini tengah rapuh, tenangkan lah jiwanya yang saat ini tengah gundah, tegarkanlah dia ya Allah, kembalikan keceriaannya yang saat ini hilang. aku yakin apapun yang terjadi saat ini adalah  kehendakMu, maka izinkanlah dia, orang yang paling aku sayang tetap tegar menghadapi segala ujian dariMu.
I love you dek, Abang selalu disini buat kamu.