Aku Bukan Pilihan

23

14 hari sudah Husna dan Arkan berada di kota Bandung. Menenangkan hati yang gundah atau hanya berlari dari sebuah kenyataan yang tak dapat di pungkiri.

Entahlah!
Pilih saja sesuka kalian.

2 Minggu sudah Husna meninggalkan hiruk pikuk ibu kota, melupakan segala masalah yang ada, dan mengikhlaskan apapun yang terjadi di hidupnya.

Kini senyumnya kembali merekah, canda tawanya kembali seperti sedia kala.

Memang tak mudah mengikhlaskan apapun takdir yang Allah berikan kepada kita, tapi dengan sekuat tenaga Husna akan menjalaninya.

Sebuah senyum simpul tak lepas dari wajah Arkan ketika melihat adiknya yang kini telah kembali seperti semula, Husna yang dia kenal kini kembali seperti sedia kala.
Mata Arkan pun tak lepas memandang gadis yang kini tengah asik bermain ayunan, entah kenapa hari ini adiknya itu terlihat sangat cantik dengan balutan gamis berwarna biru Dongker dan kerudung berwarna senada.

Tak ingin menggangu si cantik yang sedang asik bermain, Arkan memilih untuk duduk di bawah pohon besar beralaskan rumput teki sambil membuka akun Instragram miliknya.

Ketika sedang asik melihat snapgram, tiba-tiba mata Arkan terbelalak ketika melihat sebuah snapgram milik satrio.
Beberapa kali mata Arkan mengerjap memastikan bahwa dia tak salah lihat. Dan memang matanya tak salah lihat, snapgram itu memang bertuliskan "i Miss you so much" dan kalimat itu di tujukan kepada adiknya Husna.

Beberapa kali Arkan menarik nafas dalam-dalam, meredamkan emosi yang beberapa saat memuncak.

"Maksudnya apaan si? Pake bikin snap kaya gitu? Pake foto Husna lagi!" Gumamnya.

Seakan tak ingin adiknya tahu Arkan segera menchat Satrio via WhatsApp.

To: Satrio
Assalammualaikum, sat ini bang Arkan, Abang cuma mau tanya maksud Lo apa ya bikin snapgram kaya gitu?

From: Satrio
Waalikumsalam, eh bang Arkan, iya itu saya lagi kangen aja sama Husna abisnya udah hampir 2 Minggu dia gak ada kabar, setiap kali kerumah juga gak ada orang hehe :D

To: Satrio
Iya memang Husna lagi sama Abang, dia lagi gak bisa di ganggu, dan Abang minta tolong banget, hapus ya snapnya. Jangan sampe Husna tau.

From: Satrio
Oh gitu, emang Abang sama Husna lagi di mana? Terus kenapa harus di hapus bang snapnya?

To: Satrio
Gak perlu tau kita lagi di mana, yang jelas lu nanti bakal tau kok alesannya. Cepet di hapus ya snapnya, jangan sampe Husna liat.

From : Satrio
Tapi kenapa?

To: Satrio
Nanti juga lo tau!

From: Satrio
Emmm, yaudah bang oke.

Setalah mendapat jawaban seperti itu Arkan tak membalas lagi chatnya.

Entah sejak kapan adiknya sudah berdiri di sampingnya.

"Abang!" Arkan sedikit terperanjat ketika mendengar suara Husna.

"Lah udahan mainnya?" Tanya Arkan yang masih shock. Pasalnya dia takut jika adiknya membaca chatannya dengan Satrio.

"Dari tadi, abangnya si asik banget chatan, lagian chatan sama siapa si?" Tanya Husna penasaran.

"Kepo" jawab arkan seraya berdiri dan merangkul adiknya itu.

"Mau kemana kita sekarang?" Lanjutnya.