Vote dan komen jangan sampai lupa he
***
Drug Enforcement Administration (DEA)
New York Division Office, USA
"Kita tidak akan bergerak sebelum mereka melakukan tindakan yang mencolok, sebab itu akan menguntungkan mereka saja. Kita harus tahu saat yang tepat, menangkap basah saat mereka bertindak, atau mereka akan bebas lagi dengan jaminan. Kita semua tahu Juan Pedro Silas ke sini untuk urusan kokain, tapi urusan utama kita adalah Shane dan Joshua Dalton. Colombia sedang sibuk dengan urusan Escobar, menangkap salah satu Silas bersaudara tidak akan menarik perhatian mereka. Oleh karena itu, kalau kita ingin menangkapnya di Miami, atau New York, kita harus bisa membuktikan keterlibatannya dengan Shane Dalton, baru kita bisa mengadili mereka di sini.
"Menurut Chavez Frances Gueverez, Pedro Silas ke sini untuk membuktikan keterlibatan Shane Dalton dalam hilangnya 500kg kokainnya akhir tahun lalu. Si tua itu jelas berbohong, kita pasti tahu kalau ada pemusnahan sebesar itu. Aku tak tahu kenapa Silas menunggu terlalu lama sebelum menghabisinya, mungkin mereka punya urusan yang lebih penting di Miami sebelum menghabisi Shane. Semua gembong narkotika sedang mencari lahan di tempat-tempat yang ditelantarkan orang-orang Escobar, mereka bisa bersantai sekarang, semua perhatian sedang tertuju kepada satu sasaran. Akan ada waktunya di mana fokus atasan kita kembali ke permasalahan sesunggungnya. Selama mereka mengejar satu monster, kokain yang masuk ke Amerika justru bertambah banyak. Tikus-tikus yang biasanya tunduk pada si monster mulai bergerak sendiri. Pihak kita seperti sengaja membiarkan mereka sampai mereka lengah .... Masalahnya ... dalam waktu sesingkat itu, mereka bisa saja menyusun rencana pensiun, kabur dengan milyaran dolar tercuci, dan hidup makmur di negara-negara Eropa yang indah, yang tidak keberatan negaranya dihuni penjahat-penjahat federal.
"Ngomong-ngomong ... kita kedatangan anggota baru dari Miami yang pasti akan dengan senang hati memburu Joshua Dalton. Benar begitu, agen Williams O'Connor?"
"Benar sekali, Sir," sahut Boyd-Matthew Williams, yang duduk di baris paling depan dalam briefing pagi itu, pendek dan tegas.
"Partnermu Garett Johnson, tanyakan saja padanya apa yang ingin kauketahui dalam operasi menangkap Joshua kali ini. Jangan khawatir, kau akan mendapatkan keadilan. Adrien Conelly akan tenang di alam baka. Kita bubar, tunggu instruksi selanjutnya."
"Siap, Sir. Laksanakan, Sir!" seru seisi ruangan sebelum membubarkan diri keluar dari ruang Special Agent in Charge, Thomas Dumond.
Boyd-Matthew Membusungkan dadanya yang penuh tarikan napas sebelum berjalan mengikuti partner barunya, seorang pria keturunan Irlandia, Garett Johnson. Mereka bertemu pagi ini di lobi, berjabat tangan dan berkenalan singkat. Partner Garett terdahulu tewas dalam perjalanan menuju gereja oleh sekelompok orang kulit hitam yang melintas mengendarai truk dan menghujaninya dengan lesatan peluru. Salah satu dari mereka merasa sakit hati gara-gara Phil—nama partner Garett—ikut menginterogasi kekasih bandit itu dan mengakibatkan hubungannya kandas di tengah jalan. Mereka akan menikah, gadis itu menggagalkannya setelah tahu kekasihnya yang mengaku pengacara ternyata tak lebih dari transporter paket kokain dengan penghasilan ribuan dolar setiap jalan.
"Ini ruangan kita," Garett memasuki sebuah ruang kecil yang tidak perlu banyak digambarkan kondisinya karena tak terlalu berbeda dari ruangan Boyd di Miami. Boyd mendapat sebuah mesin ketik, demikian juga Garett, dan terdapat sebuah pesawat telepon di tengah meja mereka yang berhadapan. "Apartemenmu oke?"
"Lumayan," jawab Boyd pendek.
"Aku sudah lama tinggal di New York, mungkin tahun depan, atau tak lama lagi, aku akan dipindah. Kota ini sangat sibuk, tapi biasanya gembong-gembong besar tidak tinggal lama, jadi kalau kau membayangkan sesuatu yang menantang, kurasa di sini bukan tempatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Desired by The Don
RomanceWarning: adult and explicit sensual content. Juan Pedro Silas datang dari Kolombia atas utusan Salazar Silas untuk mengurus bisnis gelapnya dengan seorang mitra di New York dan Miami. Pada jamuan makan malam, tuan rumah memberinya hadiah manis yang...