bagian 24

4.7K 674 154
                                    

"Renjun!"

Jeno mencekal lengan Renjun agar ia berhenti berlari.

"Lepasin bajingan!" Segala sumpah serapah ia layangkan pada mantan kekasihnya itu.

"Renjun kamu salah paham! Apa yang kamu liat tadi nggak sepenuhnya bener! Saya sama Jaemin nggak ada hubungan apa-apa, please percaya" jelas Jeno dengan air muka yang terlihat seperti sedang memohon.

"Kita nggak bakal putus. Itu finalnya!" Putus Jeno mutlak.

"Selingkuh tapi pas diputusin nggak mau? Am i a jokes to you? Kakak sendiri yang bilang, kalo kakak bakal jadi orang pertama yang nolongin aku pas aku disakitin, but see, kak Jeno jadi orang yang paling nyakitin aku disini" Dengan sekuat tenaga Renjun menghempaskan tangan Jeno yang masih nyaman mengurung pergelangan tangannya hingga cekalan tangan itu pun terlepas.

Jeno berusaha meraih kembali tubuh Renjun, namun Renjun dengan segera melangkah mundur.

"Please jangan sakitin aku lebih dari ini! Biarin aku pergi"

Jeno hanya menunduk lemah. Ia tahu, jika Renjun sedang terjebak dalam kesalahpahaman akan tetapi Jeno benar-benar merasa bersalah karena ia lah yang membuat Renjun masuk ke dalam lubang tersebut.

Jeno hanya memandangi punggung sempit Renjun hingga pemuda tersebut masuk ke dalam sebuah taksi.

Jeno adalah orang yang kaku dalam masalah percintaan dan kini ia merutuki sikap bodohnya tersebut. Jeno yang tidak mengerti bagaimana cara menyelesaikan sebuah kesalah pahaman dalam hubungan percintaan. Jeno yang telah menyakiti hati Renjun. Jeno benci itu semua.

Jeno memutuskan untuk kembali ke tempat dimana ia meninggalkan Jaemin. Namun pemuda tersebut sudah tidak ada disana. Mungkin supirnya sudah menjemput, begitu pikirnya.

***

Renjun langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar. Ia hanya menangis dalam diam sambil memeluki boneka moomin kesayangannya. Rasa sakit yang ditimbulkan saat tahu Jeno berselingkuh dengan Jaemin, bisa dibilang setara dengan rasa sakit saat Eric melecehkannya dulu.

Renjun membuka ponselnya saat dirasa ponsel tersebut bergetar terus-menerus. Dilihatnya room chat bertitle 'gibah itu nikmat'. Oh, itu grup chat antara ia, Haechan, Daehwi dan juga si jalang Jaemin.

Terdapat sekitar 200 pesan belum terbaca dari room chat bersama sahabat-sahabatnya itu, sebut saja Haechan dan Daehwi. Untuk Jaemin, ia sudah ditendang dari list sahabat Renjun.




Gibah itu nikmat (4)

Jaemin
Renjun?

Renjun bales chat aku

Kamu salah paham

Aku sumpah ngga ada hubungan apa-apa sama kak Jeno

Haechan
Hah? Maksudnya apa sih?

Daehwi
Gak mudeng aku

Jaemin
Ada salah paham antara aku, renjun, sama kak jeno

Haechan
Salah paham gimana? Yang jelas dong baby🐽

Jaemin
Chan, aku serius!

Kak jeno ngga selingkuh sama aku

Daehwi
Kok jadi gini?!

Renjun nggak mungkin salah paham kalo kalian ngga ada interaksi lebih

Haechan
Cerita dulu coba jelasnya gimana. Se-kekanakan apapun renjun, dia ngga bakal ngehakimin orang sembarangan

✔️ completed ✔ Home ✧ NoRen !¡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang