"mau ikut siapa hari ini?"
Kalimat pertanyaan yang sama yang selalu Renjun dapatkan Dipagi hari. Bukan Jeno, melainkan bundanya yang bertanya. Mereka tengah sarapan sekarang.
Renjun menenggak habis susunya sebelum menjawab.
"Ke rumah kak Jeno aja, mau main sama Eunwoo," putusnya.
Key tersenyum jahil. Anaknya yang dulu anti anak-anak, sekarang berubah menjadi penyayang anak-anak.
"Ajakin lah keluarga Jeno main kesini. Sekedar kumpul sama calon besan gitu, lho, dek," kata Key sembari melahap sarapannya.
Onew mengangguk setuju.
"Kalo nggak mereka yg kesini, ya kita yang kesana. Iya nggak, bun? Sekali-kali saling sambat sama calon besan," Jinki ikut menimpali.
"Iyaa nanti Renjun bilangin ke ibu nya kak Jeno buat main ke sini."
***
Pukul tujuh pagi, Renjun langsung meluncur menuju rumah Jeno. Ia sampai didepan rumah Jeno bertepatan dengan Jeno yang hendak pergi ke kantor pagi itu. Keduanya bertemu didepan pintu gerbang, dengan Jeno yang menenteng tas kerjanya dan Renjun dengan senyum sumringahnya.
"Baru aja mau kakak jemput, udah sampe duluan," kata Jeno dengan senyum manis di wajah.
"Hehe aku kan mandiri sekarang"
Jeno mengusap pucuk kepala Renjun seraya terus tersenyum. Ah, ia tak peduli jika gigi-giginya itu akan kering karena terlalu lama tersenyum lebar seperti ini.
"Apaan si?? Gitu amat liatin nya. Aku cantik banget ya hari ini??," ucap Renjun tak serius.
Namun, Jeno mengiyakan apa yang Renjun katakan barusan. Renjun memang cantik dan akan selalu cantik dimata Jeno. Tak peduli jika sekarang ada jerawat merah yang tengah bersemayam di pipi kanan Renjun. Bagi Jeno, Renjun tak perlu memiliki kulit semulus puteri kecantikan atau apa lah itu untuk bisa disebut cantik. Karena dimata Jeno, Renjun adalah kecantikan itu sendiri.
Ih, bucin!
"Ih apaan si," Renjun salting jika lama lama ditatap seperti itu oleh Jeno. Tatapan penuh kebucinan tentu saja!
"Nanti kakak pulang cepet. Kamu nginep, ya? Nanti kakak mintain ijin ke orang tua kamu buat nginep disini, ok?"
"Eum!" Renjun mengangguk.
"Udah sana buruan kerja! Aku mau masuk juga" lanjutnya.
Namun, sebelum Renjun berhasil masuk kedalam rumah, Jeno dengan cekatan menarik tangan Renjun hingga badan mungil itu menubruk badan bongsor Jeno. Kedua tangannya ia gerakan untuk mengurung tubuh Renjun dalam dekapan hangat nya.
"Mau poppo," ucap Jeno.
Renjun tersenyum cerah, kemudian menangkup kedua pipi Jeno dan mengecup belah bibirnya sekilas.
Mereka saling bertatapan. Senyum merekah itu pun kembali terukir di wajah keduanya. Hingga di detik selanjutnya, kedua bibir itu pun kembali bertemu; saling mengecup bibir sang lawan hingga si empunya merasa puas dengan ciuman di pagi itu.
***
Setelah selesai dengan urusannya bersama Jeno, Renjun pun segera masuk kedalam rumah Jeno. Kedatangannya itu selalu disambut baik oleh keluarga Jeno, khususnya Eunwoo.
Eunwoo yang tadinya tengah melahap sarapannya, langsung bangkit dari duduknya untuk menghampiri Renjun diruang tamu.
Ah, bocah ini memang selalu hiperaktif bahkan saat hanya mendengar suara Renjun saja.
"MAMA!!," serunya antusias.
"Eunwoo!" Renjun merentangkan tangannya, memberi kode agar Eunwoo jatuh kedalam dekapan hangatnya.
"Mama, kangen!," ujar Eunwoo sembari memeluk erat tubuh Renjun.
"Sama, mama juga. Solie mana? Kok nggak keliatan. Biasanya kan kalian berdua nempel kayak anak kembar"
Doyoung yang turut mendengar percakapan diantara Eunwoo dan Renjun ikut terkekeh.
"Solie sama Taemin lagi di Pohang. Ibu sama ayah juga nanti mau ada acara di Busan."
Renjun mendudukkan Eunwoo di pangkuannya. Ia menatap Doyoung yang tengah menyeruput teh nya di sofa.
"Terus, nanti kak Jeno sama Eunwoo berduaan aja dirumah?"
"Bertiga, sama kamu 'kan. Jeno belum bilang supaya kamu nginep disini nemenin mereka??"
Renjun menggeleng, "ah, nggak. Udah bilang tadi. Kirain cuma bercanda ngajakin aku nginep disini"
Doyoung mengangguk-anggukkan kepalanya. "Renjun mau kan nginep disini buat semalem?"
"Mau!"
TBC
Jarang update, sekalinya update malah gak jelas begini 😭 ya maap
Spoiler ini
Next chapter kayaknya bakal ada adegan yang asgdkdjl. Not only home, tapi how to be human juga.
Makanya aku potong dulu sampe sini, lanjut publish ntar malem atau besok malem. Sekali lagi, maapin ketijelan ini 😢
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ completed ✔ Home ✧ NoRen !¡
Fanfiction[MDNI; Minors Do Not Interact] Renjun itu childish, memiliki perangai menyebalkan dan bersikap seenaknya sendiri. Berbeda dengan Jeno. Seorang pria dewasa yang selalu menghadapi berbagai masalah dari sisi dewasa-nya. Berstatus duda beranak satu, Jen...