Gracie memasuki kamar seseorang lalu membuka tirai jendela itu, dia langsung mendekati ranjang besar itu.
Chan, dia selalu tidur tanpa pakaian dan itu sudah menjadi kebiasaan Gracie melihat nya bertelanjang dada. Gracie duduk di samping Chan yang masih tertidur pulas. Dia juga tidak berniat membangunkan pria itu, dia hanya duduk dan terdiam.
Aku tidur dengan nya Chan, aku pasti sudah gila. Kenapa aku melakukan nya.
Gracie memandang wajah Chan yang masih tertidur, dia sudah berselingkuh dari pria baik yang sedang tidur itu.
"Morning." Chan terbangun dan tersenyum senang melihat Gracie menghampiri nya di pagi hari.
Chan duduk dan menarik Gracie untuk mengecup bibir nya sekilas "Merindukan ku?" Tanya Chan memiringkan wajah nya menghadap Gracie.
Gracie menoleh dan hanya diam memandang Chan, entahlah tubuhnya tiba tiba membawa nya ke tempat tinggal Chan.
"Ada apa?" Chan bertanya saat Gracie hanya diam tanpa menjawab. "Terjadi sesuatu?" Chan kembali bertanya.
"Tidak."
Chan hanya tersenyum, dia juga tahu Gracie menyembunyikan sesuatu dari nya, mungkin jika Gracie sudah ingin bercerita dia akan tahu dari mulut Gracie sendiri.
"Sekolah mu libur hari ini, mau pergi ke suatu tempat?" Ajak Chan.
"Ayok." Gracie berdiri dan tersenyum gembira saat Chan ingin membawa nya pergi.
Chan langsung berdiri "Aku mandi dulu, tunggulah di ruang tamu." Chan mengecup Gracie lagi dan pergi ke kamar mandi.
"Dasar." Gracie berpura pura kesal karna Chan selalu mencari kesempatan mencium nya.
"CHAN, AKU MEMBAWA SESUATU."
BRUKK
Luve tidak sengaja menjatuhkan makanan yang dibawa nya saat melihat Gracie berada di ruang tamu Chan.
"Hey." Gracie tersenyum lebar melihat sahabat nya datang.
Luve mengambil barang nya lagi dan menaruh nya di meja lalu menghampiri Gracie.
"Serius Gie? Ini masih pagi, kau datang sepagi ini untuk apa?"
"Kau sendiri?" Gracie malah berbalik bertanya sampai membuat Luve memalingkan wajahnya.
"Menjeguk." Jawab singkat Luve.
"Menjeguk siapa? Chan tinggal sendiri dan Chan juga tidak sakit." Ucap Gracie yang melihat keadaan Chan baik baik saja tadi.
Luve tersenyum miring "Tahu apa kau, dia demam tinggi semalaman." Ucap Luve.
"Aku sudah baik baik saja."
Luve dan Gracie menoleh saat Chan sudah selesai mandi. Luve langsung menghampiri Chan dan memegang keningnya untuk memeriksa nya kembali.
"Aku sudah sehat Luve."
Luve legah saat demam Chan sudah turun dan senang melihat Chan sudah sembuh.
Gracie terdiam, dia tidak ada saat pria itu membutuhkan nya sedangkan Chan selalu di samping nya saat dia membutuhkan nya.Gracie menghela nafas dan berdiri menghampiri Chan "Kenapa tidak menghubungi ku semalam?" Gracie merasa bersalah melihat Chan.
"Tidak masalah, aku baik baik saja sekarang."
"Tapi tetap saja hubungi aku." Ucap Gracie marah kepada Chan.
"Ponsel mu tidak aktif sayang." Bisik Chan dan membuat Gracie terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST ME
Teen Fiction[COMPLETED] WARNING: Ada adegan kekerasan fisik maupun mental. Wanita ini beruntung di lahirkan oleh kedua orang tua yang saling mencintai hingga membuat nya berpikir jika jatuh cinta itu pasti hal yang terindah yang akan terjadi di kehidupan nya...