PART 36. Neither sad nor happy

431 60 13
                                    

"Di dunia ini ada tujuh wajah yang mirip dengan kita dan kenapa kita harus bertemu dengan seseorang yang mirip dengan wajah Daddy."

"Ada yang belum mama ceritakan tentang daddy mu."

"Apa?"

Gracie mengambil sebungkus gula dan kecap dan menaruh nya di keranjang belanja nya.

"Katakan Maa." Sambung Marco.

"Orang yang baru saja kamu temui, dia kembaran daddy mu."

"Pantas saja dia mengenal mama tapi kenapa dia tidak hadir di pemakaman Daddy?"

"Dia pasti tidak tahu, setahu mama dia tinggal di Spanyol, dia juga tidak terlalu dekat dengan Daddy mu."

"Tetap saja wajahnya-"

"Daddy mu tidak sejahat itu sayang." Gracie berharap anaknya melupakan kesalahan Daddy nya.

"Dia jahat. Daddy terus teriak di depan mama setiap hari."

"Kamu melihat nya setiap hari?" Gracie terkejut baru mengetahui.

"Marco juga yang menelpon paman Grelan saat itu."

Gracie langsung memeluk anaknya, gracie merasa bersalah karena membiarkan anaknya sampai melihat semua yang sudah terjadi di usia nya sekarang.

"Maaf karena baru berani bertindak saat itu ma, jika saja-"

"Tidak masalah sayang, terima kasih. Kita lupakan saja kenangan buruknya." Gracie mengusap rambut anaknya.

"Mama, kembaran daddy datang kemari." Marco melihat ke arah depan nya membuat Gracie berdiri dan menoleh ke belakang.

"Ada apa?" Tanya Gracie saat Maro berdiri di dekat nya.

"Hanya ingin menyapa dengan benar."

"Aku sangat buru buru sekarang." Gracie langsung mengandeng anaknya dan mendorong keranjang belanja nya ke arah kasiran.

********

"Cucu kakek sudah pulang?"

"Apa kakek Grecy sudah datang? Katanya hari ini kami akan berlatih bela diri." Marco bertanya saat duduk di samping kakek nya.

"Belum, mungkin sebentar lagi sayang." Jawab Dylan.

***

Luve menghampiri Gracie ke dapur "Kau beli apa saja Gie?" Luve melihat lihat isi berlanjaan gracie.

"Sayur daging dan lain nya."

"Baik, aku saja yang masak hari ini."

"Aku bertemu Maro tadi luve."
Luve menoleh dan langsung mendekat "Dimana?" Tanya Luve.

"Supermarket, maro tidak sengaja menabrak Marco."

Luve terkejut "Lalu bagaimana reaksi Marco? Tapi melihat Marco baik baik saja sekarang artinya-"

"Tidak apa apa, kami langsung cepat pergi, aku juga sudah memberitahu nya tadi kalo Maro kembaran daddy nya." Jawab Gracie

"Bagus jika Marco baik baik saja, aku sangat takut jika dia trauma akan kejadian itu."

"Dia melihat ku setiap hari Luve."

"APA!"

"Aku kira hanya hari itu, aku juga baru tahu dan terkejut mendengar nya bercerita tadi."

"Apa kita perlu bawa dia ke rumah sakit untuk periksa keadaan nya?"

"Tidak Luve, dia pintar, dia baik baik saja bahkan aku salut dia selalu menjaga ku dengan baik setelah semua yang sudah terjadi." Jawab Gracie.

JUST METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang