PART 27. Mistake

711 64 7
                                    

Dring.. Dring ..

Maro terbangun saat mendengar suara berisik dan menatap sinar matahari yang terpantul dari jendela nya. Maro melihat wanita yang sedang tertidur di pelukkan nya. Maro menyingkirkan tangan gracie yang nakal berada di junior nya. Gracie benar benar penggoda yang handal hingga bisa menelanjangi tubuhnya semalam.

Gracie tiba tiba terbangun dan langsung menatap pria di samping nya yang sudah bangun lebih dulu. Gracie tersenyum membayangkan kejadian semalam yang tidak terduga. Siapa sangka awalnya Maro menolak tidur dengan nya tapi malah Maro sendiri yang goyah.

"Apa? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Maro bertanya saat Gracie tidak berhenti tersenyum.

Gracie langsung terkekeh "Tidak." Jawab Gracie lalu tersenyum lebar.

"Kamu memang ahli."

"Aku? Tidak. Kamu yang lebih ahli, buktinya kamu sampai bisa menelanjangi ku." Jawab Gracie yang senang dirinya bisa membuat Maro goyah semalam. Gracie semalam sengaja menggoda junior milik pria di samping nya hingga terangsang dan meminta lebih.

"Baiklah, aku kalah. Semalam pun aku juga kalah, aku langsung goyah padahal kondisi ku lemah, masih buruk."

Gracie langsung mengabaikan wajahnya saat Maro berkata seperti itu "Buruk? Yang benar saja. Aku hampir kewalahan melayani mu." Jawab Gracie jujur Maro sangat lihai di atas ranjang.

Maro hanya tertawa kecil karena Gracie mengeluh. Dirinya semalam sengaja meminta terus menerus hingga membuat wanita di samping nya bergadang.

Dringg.. Dringg..

"Ponselmu terus saja berbunyi sedari tadi."

Gracie langsung berbalik dari tubuh Maro dan mengambil ponselnya.

"Ouh daddy." Gracie langsung duduk dan mengangkat telefon dari daddy nya.

"Iya halo dad."

"Kamu dimana, apa kamu lupa hari ini kita akan pergi ke tempat paman Grecy?"

"Gracie akan langsung ke sana saja dad. Gracie sedang menginap di rumah Miyara."

"Baik, kamu langsung menyusul saja."

"Oke daddy."

Telefon pun mati dan Gracie merenggangkan tubuh nya lalu menatap Maro yang sedang menatap nya. Gracie langsung mendekati nya lagi dan tersenyum.

"Miyara?"

"Agar aman saja." Ucap Gracie lalu tersenyum.

"Sudah berapa kali kamu bohong menginap di rumah teman mu?" Maro memiringkan tubuhnya sambil menatap wanita di samping nya.

"Tidak terhitung." Gracie langsung bergerak berdiri saat Maro menyinggung dirinya secara halus.

Maro langsung menarik Gracie ke pelukkan nya "Hey kenapa marah?" Maro langsung terkekeh melihat wanitanya kesal.

Gracie langsung berbalik dan menatap wajah pria nya sangat dekat, gracie pun menyentuh bibir nya "Perkataan mu sangat pedas, aku tersinggung." Jawab Gracie jujur.

"Tapi kamu suka."

"Sialan." Gracie langsung menarik leher pria itu dan melumat bibir nya begitupun maro sengaja meraba Miss V nya hingga membuat gracie tersenyum. Dia tekekeh di sela ciuman karena sangat mudah memancing wanita di depan nya.

Gracie mendorong tubuh Maro dan beralih duduk di atas tubuh pria nya. Gracie tersenyum nakal dengan meraba tangan nya perlahan kebelakang dan memainkan junior Maro, melihat ekspresi Maro yang kesal karena membangunkan juniornya lagi membuat Gracie tertawa.

JUST METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang