Kelanjutan dari book sebelumnya dengan tokoh dan karakter yang sama namun dengan cerita yang berbeda. Satu judul bisa selesai satu chapter atau lebih. Ini demi menghindari tumpukan book on going sehingga saat mood hilang, book tidak terbengkalai beg...
Masih minat cerita ini? Vote dan Komen anda penyemangat dunia saya
♡♡♡
Perkenalkan. Bayi lelakiku yang lucu dan imut telah lahir ke dunia dengan persalinan normal. Ayahnya memberi nama Kim Victorio Taehyung Junior atau biasa kami singkat Kim VJ. Wajahnya mungkin sama persis sang ayah namun pipi chubby dan perut gendutnya mirip Jungwoon kecil. Umur 1 hari, si Tata ini sudah membuat grandmanya kejang otot saking gemas tak tersalurkan. Kalau sudah begitu, ayahnya akan berteriak kencang menghalau serangan sang grandma.
Ah ya, Kim Sohyun ikut menemani di RS karena bertepatan dengan liburan kelulusan sekolahnya. Dia meneruskan kuliah di London atas permintaan grandma. Otomatis kediaman Kim di Seoul menjadi sepi hanya dihuni para pelayan dan penjaga rumah. Kim Taeho sendiri masih melanglang buana mengeruk uang entah untuk siapa.
Ibuku memutuskan tetap di Busan karena nilai si kembar tidak mencukupi untuk masuk ke SMA London. Kenyataannya itu hanya alasan saja karena kudengar, ibuku sedang dekat dengan seorang pria yang dikenalnya sejak tahun baru. Yah, lihat saja bagaimana kelanjutannya. Ibuku berhak untuk hidup bahagia.
Lega sekali.
Kini bayiku sudah berusia 6 bulan. Hannah sudah kembali ke Mansion Sanders setelah Song Ahjumna datang bersama Sohyun. Maka Song ahjumna yang mengambil alih sebagai pengurus rumah bersama gardener kepercayaan grandma, Joseph. Kupikir tak butuh banyak pelayan karena rumah ini tak begitu mewah. Hanya ada empat kamar yang tersedia dan semua sudah penuh. Kamar utama di lantai atas milikku dan kamar bayi di sampingnya. Di lantai bawah kamar Song Ahjumna dan di dekat pintu belakang ada kamar Joseph.
Sohyun masih sering mengajakku jalan-jalan. Diluar dugaan justru Sohyun yang berani memandikan bayiku pertama kalinya. Secara naluri dia lebih gesit dan keibuan dalam mengurus bayi. Aku tak takut membawa bayiku jika pergi bersama Sohyun. Jika ditanya bagaimana hubungan gadis itu dengan GM Park? Mereka sudah bertunangan dan akan menikah setelah Sohyun berumur 21 tahun. Meskipun terpisah Seoul-London, Sohyun ternyata tipe gadis setia. Mungkin teman prianya banyak namun aku yakin Park Jimin tak tergantikan. Sedangkan Jimin, jika dia berani main api maka dengan segera Taehyung akan membakarnya hidup-hidup direct maupun indirect way.
Bicara tentang Kim Taehyung, manusia non alkohol itu karakternya tetap tak bisa berubah. Ibarat bensin, sedikit tersulut langsung meledak. Mulutnya tanpa filter juga tetap overprotektif. Wajah dan penampakannya memang tampan rupawan namun haternya berlimpah ruah. Bukankah itu nilai positif untukku? 😙
"Nyonya Kookie! Buburnya sudah kubuat! Mau disuapi sekarang?" Tegur Song Ahjumna mengagetkan.
"Ah, tidak usah. Biar aku yang menyuapinya. Anda sudah lelah menggendongnya sejak tadi."
"Hei, aku sangat menikmatinya. Aku merasa seolah kembali menggendong Tuan muda waktu kecil. Masih tak percaya karena aku hidup sampai menggendong anaknya," wanita setengah tua itu tertawa geli. "Aku menyayanginya sepenuh hati, Nyonya Kookie."
"Ahjumna, terima kasih banyak untuk tetap hadir bersamaku,"
BRAAK
Aku merasa nyaris mental oleh kekagetan maksimal suara pintu didobrak kencang menampilkan sosok wajah bermata nyalang.
"KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHUKU SUDAH MENDAFTAR KULIAH? KAU SENGAJA LUPA ADA NAMA SUAMI DI STATUS IDENTITASMU?"
"Ha? Apanya yang salah? Aku mendaftar kuliah karena tertinggal satu semester. Lagipula aku harus menyelesaikan janjiku pada Appa untuk menjadi sarjana. Jangan khawatir Tata akan kubawa kuliah jika perlu!"
"Kau mau menyusui di depan mahasiswa-mahasiswa puber itu, Hah?"
"Aku tidak sebodoh mulutmu, sialan!"
"LALU APA MAKSUDMU MENDAFTAR DENGAN NAMA JEON JUNGKOOK?"
Aku terdiam. Itu hanya sedikit kealpaan saat mengisi formulir. Setelah formulir terkirim baru kusadari namaku masih tetap Jeon Jungkook. Masalah ini kecil namun membakar gudang emosi seorang Kim Taehyung.
Song Ahjumna segera pamit keluar membawa kabur bayi gendutku. Menghindari pertumpahan usus.
"Aku hanya salah menulis! Nanti akan kulaporkan pada bagian administrasinya! Kenapa kencang sekali teriakanmu, manusia planet! Kupingku sakit nyaris longsor!"
"Ada rencana apa kau tak mau memakai nama suamimu heh? Supaya kau bebas mengincar mahasiswa bule yang lebih tampan dariku? Begitukah? Apa aku tak cukup memuaskanmu di tempat tidur?"
"YAK! Aku hanya salah menulis! Kenapa kau jahat sekali menuduh hal yang belum kupikirkan? Lagipula untuk apa aku mengincar lelaki lain yang belum tentu higienis sepertimu?"
"Aku tak mau tahu, Kim Jungkook! Jadwal kuliahmu dalam pengawasanku! Jika tak membalas pesan atau mengangkat telepon maka aku akan meledakkan kampusmu sampai otak dosenmu bertebaran di udara!"
Aku hanya menarik nafas. Melototpun percuma, mata monolide milik lelaki itu lebih tajam mengiris.
"Kau mengerti, Jungkook?"
"IYA! Sesukamu saja, kepala kerbau!"
Nah. Aku lupa sudah kembali menyebutnya kerb..
END
Fyi : Kim Taehyung itu nama Inggrisnya Kim Vante. Sedangkan nama Sohyun adalah Sofia.
Berhubung setting tempat berada di London Inggris, semua bahasa kalimat yang digunakan mereka anggap saja bahasa Inggris, biar cepet slesai bacanya 😁
Apabila sesama orang Korea maka anggap saja mereka ngomong pakai bahasa Korea. Gitu.
Semoga ga bikin ribet demi kenyamanan bersama.
Kira-kira begini visual pasangan kerbau jantan dengan kelinci betina :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
