By My Side | CHANBAEK #COMPLETED

[CH1] - Save Our Baby

"Aku tidak sabar ingin melihatnya, sayang" ucap Rose memandangi sambil mengelus perutnya yang besar lalu beralih menatap Chanyeol-suaminya.

Chanyeol mengecup puncak kepala Rose dan ikut mengelus perut sang istri.

"Aku juga sangat tidak sabar, sayang. Kita akan menjadi orangtua yang bahagia dan mempunyai seorang anak yang luar biasa." ucap Chanyel lembut dan membuat Rose tersenyum manis. Dia sangat bersyukur memiliki seorang suami yang sangat menyayangi dirinya dan anak mereka.

Rose tersenyum penuh kebahagiaan, matanya bersinar penuh harapan. "Kita akan memberikan segala yang terbaik untuk anak kita, Chanyeol. Aku yakin dia akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berbakat, seperti ayahnya."

Chanyeol menggenggam tangan Rose dengan penuh kasih sayang. "Kita akan saling mendukung dalam perjalanan ini, sayang. Aku berjanji akan selalu ada untukmu dan untuk anak kita. Kita akan menciptakan keluarga yang penuh cinta dan kebahagiaan."

Keduanya saling memandang dengan penuh cinta dan harapan, merasa sangat beruntung dan bersyukur atas kehadiran sang buah hati yang akan segera lahir. Mereka siap untuk melangkah ke babak baru dalam kehidupan mereka sebagai orangtua dan membentuk keluarga yang bahagia bersama.

"Aku ingin memberi nama anak kita Jackson, Chan....itu terdengar sangat keren...Park Jackson, bukan begitu?" ucap Rose dan membuat Chanyeol berpikir sejenak.

""Park Jackson, itu benar-benar terdengar keren. "Ya, jagoan daddy, Jackson Park. Kita akan menjadi keluarga yang luar biasa bersamanya. Ayo, Jackson, cepatlah keluar dan beri tahu dunia betapa bahagianya kita." 

Rose dan Chanyeol merasa semakin dekat dengan kedatangan Jackson. Mereka penuh kebahagiaan dan siap menyambut momen berharga tersebut dalam hidup mereka.

.

.

Hari ini Rose akan melahirkan. Chanyeol terlihat tidak tenang menunggu didepan ruang operasi. Wajahnya sangat khawatir. Dia takut terjadi seauatu pada anak dan juga istrinya.

Lampu ruang operasi telah berubah warna. Chanyeol dengan cepat menghampiri dokter yang keluar dari ruang operasi, wajahnya penuh kekhawatiran. Beberapa anggota keluarganya juga bergabung dengannya, menantikan berita tentang kondisi Rose dan bayi mereka.

"Dokter, bagaimana kondisi istri saya? Dan bagaimana bayi kami?" tanyanya dengan suara gemetar.

"Saya sangat minta maaf. Istri anda tidak bisa terselamatkan karena mengalami serangan jantung selama persalinan. Beruntung bayinya bisa terselamatkan" jelas dokter dengan ekspresi penuh keprihatinan.

Chanyeol merasakan dunia berhenti sejenak saat mendengar berita tersebut. Hatinya hancur dan kehilangan kata-kata. Ia merasa seperti diberondong dengan perasaan tak percaya dan kesedihan yang mendalam. Segala harapan dan impian yang ia miliki bersama istrinya tiba-tiba terenggut dalam sekejap.

Chanyeol masih berusaha mencerna apa yang baru saja dokter itu katakan padanya. Mendadak dia menjadi tuli setelah dokter itu berkata bahwa istrinya tidak terselamatkan. Chanyeol menjadi bodoh. Apa maksud itu semua?

"K...kau bilang apa barusan? Tidak bisa terselamatkan? TIDAK TERSELAMATKAN DAN KAU BILANG BERUNTUNG?!" teriak Chanyeol sambil meraih kerah baju sang dokter dengan tangan gemetar. Rasa sakit dan keputusasaan yang memenuhi hatinya membuatnya tak terkendali. Dalam keadaan yang penuh kepanikan, ia tanpa ragu langsung masuk ke dalam ruang operasi.

Di sana, Chanyeol melihat Rose terbaring tenang dengan mata tertutup, tak bernyawa. Kabel-kabel medis masih terpasang dengan rapi di tubuhnya. Dalam kehampaan yang mendalam, Chanyeol melingkarkan pelukannya pada tubuh istrinya yang dingin, air mata tak terbendung mengalir di pipinya. Ia berusaha keras untuk menolak kenyataan yang tak bisa ia terima.