Love Someone (JoThony)

1.7K 99 55
                                    

There are days

I wake up and I pinch my self

You're with me, not someone else

And I am scared, yeah, I'm still scared

That it's all a dream

Sinar matahari yang masuk melalui celah gorden jendela sebuah kamar hotel mengganggu tidur seorang pria tampan yang awalnya begitu menikmati mimpinya. Pria tampan itu mengernyitkan dahinya dan secara perlahan membuka matanya, mendapati bahwa malam sudah berganti menjadi pagi. Pria itu mengusap wajahnya dengan tangan kanannya lalu meraih ponselnya yang berada di atas nakas untuk mengecek jam.

06.30 FST

Dia kembali meletakkan ponselnya dan menoleh kepada pria manis yang masih tertidur dalam pelukannya, menjadikan tangan kirinya sebagai bantal kepalanya sepanjang malam. Pria mungil yang kini mulai merasa terusik dengan sinar matahari yang masuk dan memilih untuk semakin merapatkan tubuhnya kepada pria tampan itu, mencari kehangatan di tengah dinginnya udara pagi di sana.

Jonatan, pria tampan itu, tersenyum gemas melihat bagaimana pria manis itu semakin menyamakan dirinya dalam pelukan Jonatan dari pada membuka matanya untuk mengetahui apa yang mengusik tidurnya. Tangan kanan Jonatan mengusap pelan wajah pria mungil itu, menikmati bagaimana indahnya wajah pria yang sangat dicintainya.

Tidak lama pria manis itu mengernyitkan dahinya, merasa terusik dengan kegiatan Jonatan yang mengusap pipinya sedari tadi. Dengan perlahan kelopak mata pria manis itu terbuka, menunjukkan keindahan mata cokelat dari pemiliknya. Jonatan tersenyum manis setelah pria itu mendapatkan kesadarannya dan membalas senyuman Jonatan.

"Pagi Jo." Sapanya dengan suara sedikit serak.

"Pagi sayang." Jawab Jonatan mencium kening pria manis itu.

"Jam berapa?" Tanyanya tanpa ada niat untuk bangun dari tidurnya.

"Jam setengah tujuh Kak." Anthony, pria manis itu, mengangguk dan dia semakin merapatkan tubuhnya pada Jonatan lalu menarik selimutnya hingga ke atas, tidak ada niat untuk bangun dari tidurnya. "Kok selimutnya dinaikin sih Kak? Jojo kan lagi menikmati tubuh indahnya Kakak." Protes Jonatan.

"Dingin." Jawabnya cuek dan kembali menutup matanya. Dia masih ingin tidur beberapa menit lagi sebelum pergi sarapan dan kemudian pergi ke stadion untuk bertanding. Jonatan menyeringai, dia mendekatkan wajahnya tepat di hadapan Anthony dan berbisik.

"Aku bikin hangat mau?" Goda Jonatan. Dia sudah siap dengan hal kasar yang akan dilakukan pria manis itu kepadanya tetapi justru sebuah senyuman yang didapat oleh Jonatan.

"Jadi juara dulu baru minta nambah, mesum." Kata Anthony menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya, menutup akses Jonatan untuk bisa melihat tubuh bagian atasnya yang polos.

"Mesum gini juga kamu cinta kan."

"Itu kan menurut kamu. Udah ah jangan ganggu aku, aku mau tidur sepuluh menit lagi." Kata Anthony bersiap untuk kembali memejamkan matanya tetapi beberapa saat kemudian dia kembali membuka matanya dan menatap galak kepada Jonatan.

"Tolong ya Jonatan Christie, tangannya itu loh dijaga." Jonatan menarik tangannya dari tubuh Anthony yang berada di dalam selimut dan tertawa gemas. Dia mencium bibir Anthony, melumatnya beberapa kali lalu tersenyum.

"Morning kiss." Katanya sebelum akhirnya beranjak dari kasur dan pergi menuju kamar mandi dalam keadaan polos.

"Pake celananya dulu Jonatan!" Teriak Anthony gemas dengan kebiasaan Jonatan yang selalu berjalan ke kamar mandi dalam keadaan polos tanpa mau menggunakan kembali celananya setelah kegiatan panas mereka semalam. Jonatan tidak menggubrisnya, dia hanya tertawa dari dalam kamar mandi, membiarkan orang yang dicintainya menggerutu karena ulahnya itu.

Love Song StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang