Author pov
"Udah cha jangan dibawa ke hati ya". Ucap yuna sambil ngelus punggung acha. Kemudian lira ama tara juga nyamperin acha.
"Sori ya cha gara2 gue lo yg kena imbasnya". Ucap tara.
"No problem".
"Gue tau acha juga salah, tapi lo gak berhak ngebentak dia". Ucap lira dengan nada datar yg ditunjukkan ke vanno walaupun tatapan matanya ke arah acha.
"Udah ra cukup gue yg selalu salah di mata dia, lo jangan oke". Ucap acha dengan mata yg berkaca kaca.
"Mendingan kalian balik duduk ditempat masing aja ya". Ucap reno kepada tara dan lira yg langsung dipatuhi ama mereka.
"Yun boleh tukeran tempat duduk dulu gak?". Tanya reno yg langsung diangguki sama yuna.
Setelah reno duduk disebelah acha, air mata acha langsung turun. Sudah bisa dihitung berapa kali acha nangis gara2 vanno.
"Udah jangan nangis". Ucap vanno yg narik acha kedalam pelukannya dan mengusap kepalanya.
"Mungkin dia capek trus banyak pikiran dan ditambah tugas buat ngawasin kita makannya dia marah". Jelas reno kepada acha.
"Tapi lo juga salah". Sambung reno.
"Tapi awalnya gue mau arya ama tara ngisi suasana yg ngebosenin ini".
"Iya gue tau, udah ya jangan nangis lagi tambah jelek lo soalnya". Ucap reno yg langsung mendapatkan pukulan dibahunya.
"Gue benci sama dia".
"Lo gaboleh ngomong kayak gitu dosa, lo ga inget apa?? Dosa lo itu udah banyak". Canda reno sambil mengusap setiap butiran air mata yg keluar dari mata acha.
"Intinya gue gamau ngeliat muka dia gue muak". Ucap acha dengan volume suara lebih tinggi, mungkin supaya vanno bisa denger.
Drrt drrrt
"hp lo bunyi tuh".
"Apaansih palingan juga notif dari operator". Ucap acha yg msih didalam pelukan reno.
"Liat dulu cha, siapa tau dari bunda". Mau gak mau acha ngambil hp nya dan melihat notifikasi tadi.
Curut alaska
Maaf
Mungkin karena udah muak jadinya acha langsung matiin hpnya.
"Dari siapa??". Tanya reno.
"Orang gak penting". Ucap acha ketus kemudian menutup kepalanya dengan hoodie yg dia pakai.
"Yauda gue balik ya".
Acha tidak menjawab tapi menunjukkan jari tangannya yg membentuk huruf O.
"Udah baikan??". Tanya yuna yg langsung duduk ditempat reno tadi.
Yg kemudian dibalas anggukan oleh acha.
"Nih minum dulu". Ucap yuna yg memberikan botol air mineral kepada acha dan langsung diterimanya.
"Thanks yun".
"Yauda gausa nangis lagi lo gue mau tidur".
Vanno pov
Gue beneran gaada niat mau ngebentak dia. Mungkin karena keadaan bus kurang kondusif jadinya gue ninggiin volume suara gue yg terkesan kayak bentakan apalagi si sarah, cewek yg selalu ngintilin gue jujur gue risih kalo diikutin sama dia. Memang dia cantik, banget malah trus feminim, anggun. Ga kayak binik gue yg bar bar, bodoamat sama penampilan dan juga terkesan tomboy kadang2, tapi dia bisa bikin gue nyaman. Gue tau dari temen2 kalo sarah masuk osis gara2 gue, apa hubungannya coba? Ada atau enggaknya gue juga ga ngaruh padahal.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE STORY : YOUNG MARRIAGE (END)
Ficção AdolescenteLagi tahap revisi, jadi jangan heran kalau part nya ada yang berantakan saya mohon sorry:) Berawal dari seorang gadis galak dan jutek bernama Marissa anaya lesmana atau sering dipanggil acha bertemu dengan cowok yang cuek dan menyebalkan bernama Kev...
