"Maaf Tuan"langsung membuka pintu jeruji besi itu.
"Bawakan makanan dan minuman kesini!."
"Baik Tuan." penjaga pergi untuk mengambilkan makanan.
Tak lama penjaga datang kembali membawa makanan dan minuman. Saat penjaga hendak masuk, Hades menghentikannya. Ia mengambil makanan dan minuman itu, ia sendiri yang akan memberikan secara langsung kepada anak itu.
Anak itu menatap Hades dengan ketakutan. Dia duduk disudut ruangan meringkuk disana. Hades mendekatinya dan berjongkok di samping anak itu sambil meletakkan makanan dan minuman di depan anak itu.
"Makanlah."
Anak itu tak bergerak, dia hanya tetap pada posisi nya tak berani menatap mata Hades.
"Kenapa kau tak mau makan? Aku tak meletakkan racun di sana, jadi makanlah."
Tetap tak ada reaksi dari anak itu, selain tetap diam.
"Ah, apakah kau tidak bisa bicara? Aku sudah berbaik hati, kau malah memperlakukanku begini. Kau membuang waktuku sia-sia!."berbalik ingin pergi keluar dari penjara.
"Ke.. Kenapa kau baik padaku?, ke.. Kenapa tak membunuhku?."tanya anak itu ketakutan.
Hades menghentikan langkahnya. Dia kemudian berbalik, dan kembali berjongkok di samping anak itu.
"Apakah kau mengharapkan aku membunuhmu.?" tanya Hades dengan tatapan datarnya.
Anak itu gemetaran dia tau apa yang diucapkannya telah menyinggung Hades. Tapi yang terjadi malah sebaliknya.
Hades menarik nafas panjang, dia menepuk pundak anak itu pelan.
"Aku tak akan membunuhmu, aku tahu kau tak terlibat dalam kejadian itu, jadi kau tak perlu khawatir.""Tapi apa kau akan melepaskanku?."
"Jika aku melepaskanmu apa ada tempat yang akan kau tuju?."
Anak itu tiba-tiba menundukkan kepalanya, ia tampak sedih.
"Jika kau mau, kau boleh tinggal disini."
Anak itu menatap Hades tak percaya. Apa ini benar-benar Tuan Hades yang ditakuti semua orang. Tapi, kenapa dia begitu baik. Berbanding terbalik dengan apa yang orang katakan tentangnya.
"Tinggalah disini selama yang kau mau, jika kau ingin pergi aku tak akan melarangmu. Dan makanlah makanan yang telah disiapkan, tak akan ada racun di sana jadi kau tak perlu khawatir."Hades lalu berdiri berjalan keluar dari penjara.
"Terimakasih! Aku pasti akan membalas kebaikanmu suatu saat."
Hades hanya melambaikan tangannya sembari berjalan meninggalkan anak itu.
"Jangan tahan anak itu, jika dia ingin pergi, biarkan dia pergi." Hades mengatakan kepada penjaga.
"Tapi, Tuan.." penjaga itu menyela perkataan Hades.
"Aku sangat tidak suka jika ada yang membantah perkataanku! Ah, apa kau sudah lelah bekerja disini?."
"Maaf.. Maaf Tuan, ampuni saya. Saya tak berniat menyinggung Tuan. Maafkan saya Tuan." penjaga itu lalu terduduk dilantai memohon ampun.
"Jika kau mengulangi kesalahan yang sama, aku tak akan berbaik hati seperti ini lagi!." berlalu pergi diikuti dengan beberapa bodyguard.
"Terimakasih Tuan." menundukkan kepala hingga Hades pergi.
Beberapa minggu kemudian..
Hades datang kembali ke Club dan duduk di VVIP, dia duduk disana sambil meminum segelas wine. Tak lama datang Jimmy dan Jian masuk dan langsung duduk diantara Hades.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Billionaire Devil [END]
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca ya 😻 Dan maaf nanti ada beberapa chapter yang ga beraturan✌️ Pria datar dan kejam itu adalah pemimpin dari sebuah gangster terbesar. Karena salah menangkap musuh, ia jadi dekat dengan seorang gadis yang pernah dia culik...