"Ternyata benar, kau menyukainya. Apa tak ada harapan untukku?" tanya Pria itu yang memegang tubuh Rain agar tak terjatuh ke tanah.
Hades mengejar Rain dia melihat gadis itu telah pingsan di pangkuan Jimmy. Ia hanya bisa menatap Rain dari jauh dengan rasa sesal. Jimmy menyadari keberadaan Hades ia lalu menggendong Rain ke mobilnya dan membawanya pulang ke Apartemen. Dia juga menyuruh Mia pulang dengan tidak memberitahukan kondisi Rain.
Mia telah sampai lebih dulu, ia menunggu Rain di depan pintu Apartemen. Tak lama Jimmy datang dengan mengendong Rain yang basah kuyup.
"Cepat ganti bajunya, jangan sampai dia terkena demam!"
Mia lalu pergi ke kamar untuk mengganti baju Rain tak lama kemudian dia keluar lagi dengan membawa handuk "Keringkan juga badanmu jangan sampai kau terkena demam" menyodorkan handuk.
Jimmy mengambil handuk itu, dan mulai mengeringkan rambutnya.
"Bagaimana dia bisa kehujanan? Dan bukankah kau ada di dalam tadi?" Tanya Mia bingung.
"Aku mengikutinya, dia berbicara dengan Hades lalu tiba-tiba mereka bertengkar. Hades menyuruh Rain untuk menjauhinya. Dan Rain pergi sambil menangis, lalu dia pingsan di samping jalan."
"Pria datar itu benar-benar! Aku akan memberi pelajaran untuknya!" bersiap berdiri.
Jimmy menahan tangan Mia "Jangan, ini urusan mereka berdua kita tak bisa ikut campur."
Mia lalu duduk kembali "Tapi aku tidak bisa membiarkannya begitu saja!" kesal Mia.
"Percayalah Rain juga pasti berpikiran seperti itu. Mia, aku ingin bertanya padamu sejak kapan Rain menyukainya?"
"Ha? Ahaha itu aku tidak tahu" jawab Mia sambil tertawa canggung.
"Begitu. Baiklah aku pamit pulang. Tolong rawat dia jangan sampai dia demam" Jimmy lalu pergi melangkahkan kaki keluar Apartemen.
Dirumahnya Hades..
Bibi Qing tengah membuka kado-kadonya, sementara Hades memerhatikan TV dengan tatapan kosongnya."Mama tak melihat Rain tadi saat acara selesai. Dia juga tak pamit padaku untuk pulang, Hades apa kau tahu dia kemana tadi?"
"Tidak tahu Ma."
Bibi Qing menghentikan kegiatannya "Hades apa ada sesuatu yang terjadi?"
"Tidak ada Ma."
"Hades tatap Mamamu" menarik tangan Hades agar menatapnya.
"Ada apa Ma?" memalingkan wajahnya.
"Tatap Mama!"
Hades menatap Mamanya "Nak ada apa? Kau tak pintar berbohong jadi katakanlah ada apa?"
"Maaf Ma, Hades sudah mengantuk. Hades kembali ke kamar dulu" mencium kening Mamanya kemudian pergi ke kamarnya.
"Ada apa dengan anak itu" gumam Bibi Qing.
Ia lalu menelepon Rain "Nak apa kau baik-baik saja?"
"Maaf Bibi aku Mia, Rain sedang tidur. Apa ada yang ingin aku sampaikan?"
"Tidak ada nak, aku hanya ingin mengetahui apa dia baik-baik saja?"
Mia melihat Rain yang masih menangis dalam tidur "Dia..dia baik-baik saja Bi, sekarang sedang tidur."
"Syukurlah kalau dia sedang tidur. Kau juga harus tidur sayang."
"Baiklah Bibi" mematikan sambungan teleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Billionaire Devil [END]
Novela JuvenilFollow dulu sebelum membaca ya 😻 Dan maaf nanti ada beberapa chapter yang ga beraturan✌️ Pria datar dan kejam itu adalah pemimpin dari sebuah gangster terbesar. Karena salah menangkap musuh, ia jadi dekat dengan seorang gadis yang pernah dia culik...