My Husband is a Billionaire Devil [END]

Chapter 45

Malam harinya..

Mia menatap Rain yang tengah sibuk sendiri berjalan mondar mandir "Rain berhentilah seperti itu, aku bisa pusing melihatmu."

"Mia, aku sangat gugup."

"Tenanglah Rain, kamu sudah sangat cantik. Semua mata yang melihat pasti akan terpesona olehmu" goda Mia.

"Miaaa! aku serius, aku gugup sekali."

Mia lalu memegang tangan Rain "Tenanglah, sebentar lagi Jimmy akan datang menjemput kita."

Mereka berdua lalu duduk menunggu Jimmy. Kedua gadis itu tampak begitu cantik, Mia menggunakan gaun berwarna putih selutut. Sementara Rain menggunakan gaun panjang berwarna biru dongker.

Tak lama kemudian Jimmy tiba..
Ia terdiam melihat kecantikan gadis itu "Rain kamu cantik sekali" gumam Jimmy kagum.

"Tentu saja, bukankah aku juga cantik?" tanya Mia yang langsung masuk ke dalam mobil.

"Maksudku kalian berdua cantik" tertawa kecil.

Rain dan Mia hanya tersenyum mendengar perkataan Jimmy. Mereka lalu melaju menuju Club Tiger milik Hades.

Acara belum di mulai tapi, tempat itu sudah dipenuhi para tamu yang sibuk berbicara satu sama lain, tak terkecuali si pemilik acara tampak sibuk melayani tamu-tamunya. Mata Hades dan Rain saling bertemu yang membuat keduanya berdecak kagum satu sama lain.

"Gadis bar-bar kau cantik sekali" batin Hades.

Jimmy, Mia dan Rain menghampiri Hades. Gadis itu menatap Hades tanpa berkedip.

"Ya Tuhan, bagaimana bisa dia setampan ini? Dan pakaiannya, bagaimana bisa dia memakai warna senada denganku?" batin Rain.

"Rain, bagaimana kalau kita duduk di sana?" ajak Mia.

Rain masih menatap Hades,

"Rain!?"

"Ah, iya Mia maaf kamu bilang apa?"

"Rain jika kamu memandanginya terus dia akan malu" bisik Mia.

"Siapa yang sedang menatapnya!?" wajah gadis itu merah, ia kemudian berlalu pergi diikuti oleh Mia.

Hades dan Jimmy yang melihat itu kebingungan dengan tingkah Rain.

Acara di mulai, mereka disuruh menggunakan topeng dan pasangan dansa mereka akan di pilih secara acak. Hades mendapatkan pasangan dansa seorang wanita cantik bergaun hijau. Sementara Rain mendapat pasangan dansa seorang pria tampan, tinggi, berjas putih.

Rain tampak canggung berpasangan dengan orang asing.

"Nona kau sangat cantik, aku juga tampan, aku rasa kita bisa menjadi pasangan dansa terbaik! Lalu.." gumam Pria itu semangat.

"Apa yang sedang dikatakan Pria ini!?" gumam Rain dalam hati.

"Maaf tapi, aku tidak bisa berdansa" memotong perkataan Pria itu.

Hades terlihat kesal melihat Rain bersama Pria lain, ditambah wanita yang ada di depannya sangatlah berisik.

"Kakak terimakasih sudah mau menjadi pasangan dansa ku, aku sangat senang hari ini bisa berdansa dengan Kakak. Apa Kakak.." belum sempat wanita itu menyelesaikan perkataannya Hades menarik pinggiran gaun wanita itu untuk ikut dengannya menghampiri Rain.

"Kakak kenapa menarik ku seperti itu? Kau bisa menggenggam tanganku.."

Mereka lalu berhenti di antara Rain dan Pria itu.