Dokter telah selesai menjahit luka di perut Rain, namun gadis itu, masih belum sadar.. Sementara di Apartemen Mia menunggu Rain yang tak kunjung pulang..
"Astaga Rain, kamu dimana? Pesan tak dijawab, di telpon juga tak diangkat" Mia mencoba menanyakan pada Jimmy namun Jimmy tidak tahu keberadaan Rain, dan dia juga akan membantu untuk mencari Rain.
Jimmy mencoba menghubungi Hades, namum tak ada jawaban.
Jam 01.30 malam..
Mia, Jimmy dan Jian mencari bersama, mereka menuju rumah Hades. Sesampainya di sana Bibi Qing yang membukakan pintu.
"Ada apa kalian datang larut malam begini nak?"
"Maaf Bi, apa Hades ada?"
"Hades dirumahnya nak, ada apa ini?"
"Begitu Bi, maafkan kami menganggu malam-malam begini. Nanti kami jelaskan, kami pamit dulu" kata Jimmy.
Mereka lalu meninggalkan rumah Hades dengan tergesa-gesa.
"Ada apa dengan mereka?" gumam Bibi Qing bingung.
Mereka sampai di rumah Hades, Jian menekan bel tapi sepertinya tak ada tanda bahwa Hades berada di dalam rumah.
"Sepertinya Hades sedang tidak ada di rumah" kata Jian.
"Benar, kita tidak perlu menunggu lagi ayo cari ke tempat lain!" usul Jimmy.
"Bagiamana jika Rain benar-benar di culik?" gumam Mia sambil menangis.
"Mia tenanglah, kita akan mencari Rain sampai ketemu" Jian memeluk Mia.
"Aku benar-benar takut Jian, dia satu-satunya saudara yang aku punya!"
"Aku tahu, dia pasti akan ketemu Mia. Berhentilah menangis."
Hades ada di dalam rumah ia mendengar semua pembicaraan mereka. Ia lalu segera keluar menemui ketiga orang itu.
"Apa maksudmu, Rain di culik?" Tanya Hades.
"Kau ada di dalam?" Tanya Jian yang kaget melihat Hades yang tiba-tiba muncul.
"Rain..Rain belum pulang juga, dia bilang ingin mencari pekerjaan namun sampai sekarang dia belum kembali."
Wajah khawatir Hades tampak begitu jelas "Aku akan membantu mencarinya."
Hades langsung menyuruh seluruh anak buahnya untuk melacak keberadaan Rain.
"Kalian berpencar lah, aku juga akan mencari di tempat lain."
Mereka lalu berpencar, untuk mencari Rain. Hingga pagi tiba mereka masih mencari namun tak ada hasil. Mereka lalu berkumpul kembali di sebuah jembatan.
"Bagaimana ini, Rain tak ditemukan?! Apa yang harus aku katakan pada Nenek?" menangis tersedu-sedu.
"Kita akan mencarinya Mia tenanglah" Jian menenangkan Mia kembali.
"Apa jangan-jangan Rain melarikan diri, karena sedih?" Ucap Jian pelan.
Hades dan Jimmy saling berpandangan dengan kesal "Ini semua salahmu Hades! Jika kau tak membuat Rain menyukaimu dia mungkin tak akan pergi!" memukul wajah Hades dengan tiba-tiba.
"Apa masalahmu?!" membalas pukulan Jimmy.
Mereka saling memukul.
"Astaga apa-apaan kedua orang ini!" kesal Mia yang langsung menghentikan perkelahian keduanya.
"Kalian berdua berhentilah! Aku bilang berhenti!! Rain di luaran sana sendirian, jika kalian hanya membuang waktu kalian dengan berkelahi maka lakukanlah! Dan jangan pernah mencari Rain lagi!" teriak Mia lalu pergi meninggalkan ketiga orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Billionaire Devil [END]
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca ya 😻 Dan maaf nanti ada beberapa chapter yang ga beraturan✌️ Pria datar dan kejam itu adalah pemimpin dari sebuah gangster terbesar. Karena salah menangkap musuh, ia jadi dekat dengan seorang gadis yang pernah dia culik...