Setelah sampai di ruangannya, Dokter muda itu langsung menghubungi Hades "Benar, Nona itu ada di sini. Dia berada di kamar nomer 7."
Dengan cepat Hades memacu mobilnya menuju rumah sakit, sesampainya di sana ia langsung menuju kamar nomer 7 itu. Namun di sana di jaga dengan sangat ketat.
"Biarkan aku masuk!"
"Kamar ini tidak boleh sembarangan orang masuk!" Ucap salah seorang Bodyguard.
"Aku bilang aku mau masuk! Minggir kalian!" Memaksa masuk.
Para Bodyguard itu menghadang Hades, yang membuat Pria tampan itu mendengus kesal dan terpaksa harus menghajar mereka.
"Dia pingsan, apa dia akan baik-baik saja?" Tanya Nenek khawatir.
"Tenanglah, dia akan baik-baik saja" ucap Pak Xi.
Sura riuh di depan kamar membuat kedua orang tua itu kaget "Suara apa itu?" Tanya Nenek.
"Aku akan memeriksanya, kau tunggu saja di sini" langsung keluar untuk memeriksanya.
Ia melihat Hades di hadang oleh para Bodyguard nya "Usir dia dari sini jangan biarkan dia mendekati kamar ini!" Ucap Tuan Xi.
Hades di tarik keluar agar tak mendekati kamar Rain "Dia ada di dalam kan? Biarkan aku masuk!"
"Jangan datang ke sini lagi!"
"Aku pemilik rumah sakit ini, kau tak bisa mengusirku!"
Hades di bawa pergi menjauh dari kamar Rain.
Tuan Xi kembali ke kamar Rain.
"Ada apa?" Tanya Nenek.
"Bukan apa-apa. Dia belum sadar?"
"Belum. Sepertinya dia mulai mengingatnya" ucap Nenek sedih.
"Dia memang harus tahu kebenarannya."
Hingga malam hari Rain baru sadar dari pingsannya, lalu mulai membuka matanya perlahan "Nenek?" Ucapnya saat melihat Nenek tengah menatapnya di samping ranjang.
"Bagaimana perasaanmu Nak?"
"Nenek apa yang Nenek katakan tadi itu benar?"
Nenek mengangguk pelan.
"Jadi Papa? Mama?" Menangis.
Nenek lalu memeluk Rain "Apa kau masih sanggup untuk mendengarkannya lagi?"
"Rain mau mendengar semuanya Nek, tolong beritahu Rain."
Nenek menatap ke arah si Kakek yang berada di samping Nenek "Luis Xi ini adalah Kakek mu."
"Maksud Nenekmu, aku adalah Kakek mu. Papa dari Mama Zhuyin. Dan kau adalah anaknya Zhuyin yang berarti adalah Cucuku" Pak Xi membantu Nenek menjelaskannya.
"Zhuyin? Apa dia orang yang sama dengan yang Bibi ceritakan?" gumam Rain.
"Dulu, Mamamu adalah seorang kepala gangster di Guangzhou."
"Mama seorang Gangster?" Tanyanya tak percaya.
"Tenanglah dulu nak, biarkan aku menyelesaikan perkataan ku. Mamamu sangat terkenal di dunia gangster, ia mahir dalam segala hal. Tak ada yang tak mengenalnya, semua orang tahu dia sebagai wanita pertama yang bisa memegang kendali penuh sebagai wanita gangster dan sangat ditakuti pada masa itu. Hingga dia bertemu Papamu yang saat itu sedang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan sahabatnya, mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menikah.."
Rain mendengarkan dengan seksama. Sementara Kakek yang mendengar itu tampak memasang wajah sedihnya.
"Kekuasaan Mamamu semakin luas terutama saat dia mengandung mu, Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama tiba-tiba saja sahabat baik Mamamu diculik dan diancam akan dibunuh. Mereka akan melepaskan wanita itu dengan syarat Mamamu harus melepaskan kekuasaannya dan keluar dari China, tidak boleh menginjak dataran China lagi.."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Billionaire Devil [END]
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca ya 😻 Dan maaf nanti ada beberapa chapter yang ga beraturan✌️ Pria datar dan kejam itu adalah pemimpin dari sebuah gangster terbesar. Karena salah menangkap musuh, ia jadi dekat dengan seorang gadis yang pernah dia culik...