Chapter 59

3.9K 201 8
                                    


Rain bangun dari tidurnya ia merasakan sebuah tangan sedang memeluknya dari belakang. Itu adalah tangan Hades, wajah Rain memerah mengingat kata-kata Hades semalam.

"Kau sudah bangun?" tanya Hades yang baru sja bangun dan melepaskan pelukannya.

Rain mengangguk pelan.

"Apa masih sakit?"

Rain kembali menjawab tanpa suara.

"Baguslah jika tidak sakit lagi" mengelus rambut Rain pelan.

Tak lama pintu rumah itu diketuk pelan. Hades lalu membukanya. Seorang Pilot pribadi datang untuk menjemput mereka pulang. Mereka kembali ke rumah Hades.

"Apa kau mau aku antar ke rumah sakit?"

"Tidak perlu, aku baik-baik saja."

Hades lalu mengantarkan Rain ke kamarnya.

"Apa kau yakin tidak mau ke rumah sakit?" tanya Hades lagi.

Rain menggelengkan kepalanya "Tidak, aku sudah baik-baik saja."

"Kalau begitu istirahatlah dulu."

Rain kembali mengangguk, Hades lalu keluar kamar Rain. Di luar kamar dia bertemu Mamanya.

"Ma, ada yang mau Hades bicarakan dengan Mama" Hades mengajak Mamanya duduk diruang tengah.

"Apa Mama mau mengatakan sesuatu?"

"Apa?" tanya Bibi Qing berpura-pura.

"Apa semua ini ulah Mama?"

"Ulah apa?"

"Mama dia hampir saja sakit karena hujan semalam."

"Sakit, kehujanan? Kenapa kau tak membawanya ke rumah malah membiarkannya kehujanan. Aiyaa anak ini benar-benar!" memukul tangan anaknya itu.

"Mama Hades serius."

"Mama juga serius, bisa-bisanya kau biarkan dia kehujanan!"

"Bukan begitu Ma, dia bukan kehujanan."

"Lalu apa?"

"Dia selalu sakit setiap hujan turun."

"Apa maksudmu?"

"Hades juga tak tau pasti, setiap hujan dia selalu merasakan sakit di bagian dadanya. Sepertinya dia dulu pernah mengalami kecelakaan yang membuatnya trauma."

"Astaga, apa Dokter sudah memeriksanya?"

"Hades sudah memberi tahu Lio, dia bilang Rain pernah mengalami kecelakaan yang cukup fatal hingga membuat sebagian ingatannya hilang. Dan saat ini mungkin ingatannya belum kembali."

"Maksudmu ingatan masa kecilnya?"

"Mungkin saja."

"Astaga gadisku yang malang, kau harus mencari Dokter terbaik untuk mengembalikan ingatannya. Kasihan dia pasti sangat ingin mengingat tentang masa kecilnya."

"Hades akan mencari Dokter itu Ma."



Seminggu kemudian di rumah Hades..
Kedua Ibu dan anak itu tengah asyik menyantap snack sambil menonton TV, tiba-tiba Hades mengingat sesuatu.

"Ma, bukankah sebentar lagi Mama ulang tahun? Mama mau kado apa? Atau Mama mau pergi liburan?"

"Tidak Hades, Mama mau kau mengundang teman-teman mu saja untuk datang ke rumah. Mama akan memasak makanan untuk kalian, jangan lupa untuk mengajak Rain."

My Husband is a Billionaire Devil [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang