Semakin hari sikap Hades perlahan-lahan mulai berubah, yang biasanya dingin dan datar kini ketika berhadapan dengan Rain sikap itu tak pernah terlihat lagi.
Hades mengajak Rain pergi makan, Sekarang mereka sedang berada di sebuah restoran bergaya china klasik.
"Menurutmu bagaimana tempat ini?"
"Tempat ini bagus sekali, seperti di film-film!" ujar gadis itu sambil menyentuh dinding berbentuk naga tersebut.
"Restoran ini memang sering dijadikan lokasi syuting."
"Benarkah? Oh astaga! Apa aku bisa bertemu dengan artis-artis itu?" tanya gadis itu lagi dengan girang.
"Mungkin saja."
Tak lama seorang artis wanita cantik menyapa Hades,
"Hades sangat jarang melihatmu di sini, Bagaimana kabarmu?" sapa wanita itu dengan senyuman cantiknya, tanpa melihat ke arah Rain.
"Astaga Hades mengenal artis cantik ini?" gumam gadis itu kagum bercampur sedih.
"Baik" jawab Hades singkat.
"Apa kau sibuk? Mau bergabung denganku dan teman-temanku tidak?"
"Aku sedang sibuk, ayo" menarik tangan Rain masuk kedalam restoran.
Wanita itu hanya memperhatikan Hades dan Rain dengan kesal. Mereka lalu masuk dan duduk.
"Apa kau juga sering bertemu artis-artis itu?"
"Cukup sering."
"Oh" jawab gadis itu singkat.
Hades menyadari gadis itu sedang kesal padanya, "Kau ingin makan apa?"
"Kau saja aku tidak lapar" jawab gadis itu malas.
"Apa kau yakin?"
Rain mengangguk malas sambil menatap keluar jendela. Pramusaji restoran memberikan mereka menu, Hades lalu memesan bermacam-macam makanan. Tak lama makanan itu datang.
Rain menatap ke arah meja yang penuh makanan itu tanpa berkedip.
"Apa kau yakin tidak ingin makan?"
Gadis itu menggelengkan kepalanya cepat "Tidak!"
"Bukankah tadi kau bilang lapar?"
"Sudah tidak lapar lagi!"
"Gadis bar-bar ini benar-benar!" ia lalu duduk di samping gadis itu.
"Ayo buka mulutmu, makan ini" mencoba menyuapi sepotong daging ke mulut Rain.
"Tidak mau!"
"Kenapa kau keras kepala sekali!?"
"Tidak mau! Tidak mau!"
"Jika kau tidak mau, ya sudah" Hades lalu memakan, sepotong daging yang ada di sumpitnya itu.
Rain menatap Pria itu tak percaya, "Dia memakannya begitu saja? Tidak memberikan padaku? Pria ini benar-benar!" gumam Rain kesal yang langsung berpaling.
Hades lalu memegang dagu gadis itu seperti sedang berciuman dan memindahkan sepotong daging tadi kedalam mulutnya Rain. Lalu kembali duduk dengan santai menyantap makanannya.
Gadis itu melebarkan matanya melihat kelakuan Hades.
Rain menutup mulutnya dengan tangan "Menyuapi ku dengan?..mulut?.." batin gadis itu.
"Hei apa yang kau lakukan!?"
"Jika kau tidak mau makan, mungkin aku bisa bantu menyuapi mu seperti tadi" kata Pria itu santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Billionaire Devil [END]
Fiksi RemajaFollow dulu sebelum membaca ya 😻 Dan maaf nanti ada beberapa chapter yang ga beraturan✌️ Pria datar dan kejam itu adalah pemimpin dari sebuah gangster terbesar. Karena salah menangkap musuh, ia jadi dekat dengan seorang gadis yang pernah dia culik...