"Maaf Tuan, aku tahu aku salah aku tak mengatakannya dari awal aku sungguh ketakutan. Sebenarnya yang melakukan itu Pelayan Er. Dia membenci Nona Rain tanpa sebab, dia mengatakan Nona tak pantas dengan Tuan, dia berkata dialah yang seharusnya ada di posisi itu, bukannya Nona.""Hei kau jangan asal bicara! Dia memfitnahku Tuan. Jangan percaya padanya."
"Diam! Apa yang sedang kalian permainkan!? Jika salah satu dari kalian berbohong, percayalah aku tak akan segan-segan menghancurkan kepala kalian sekarang juga!"
"Tuan aku tak berbohong, jika Tuan tak percaya periksa tasnya, disana ada semacam botol kecil, yang saya yakini adalah racun tikus Tuan."
"Geledah tas nya!"
"Tuan dia memfitnah ku! Tak ada apapun disini. Tak perlu membongkar nya Tuan"
Pelayan Er gelagapan mencoba menahan tasnya."Diam! Berikan tas itu!"
Pelayan Er terdiam, dan melepaskan genggamannya. Dirga mengambil tas dari tangan Pelayan Er, ia menemukan botol kecil dari dalam tas pelayan itu, dan datang membawa botol kecil itu kepada Hades.
Hades memperhatikan botol itu baik-baik, sebelum akhirnya menyuruh seseorang Bodyguard untuk ke bawah memeriksa apa isi botol itu.
"Kau kemari, bawa botol ini ke laboratorium bawah. Periksa apa isinya."
"Baik Tuan, akan saya laksanakan"Bodyguard membawa botol itu pergi.
"Kita akan segera tau sebentar lagi. Kalian berdoalah semoga Tuhan berpihak kepada kalian!" menatap semua pelayan dengan tatapan datar yang mematikan.
Kondisi disana sangat mencekam membuat semua orang disitu bergidik ngeri, dan merasa mati seketika.
Tak lama kemudian, Bodyguard itu datang kembali membawa botol kecil tadi dan hasil tes laboratorium.
"Ini Tuan hasil tes, dari botol kecil ini" menyerahkan botol dan hasil tes.
Hades menatap hasil tes itu lama, langsung berjalan ke arah Pelayan Er. Ia melempar hasil tes dan botol itu, kemudian menampar pelayan Er dengan kuat. Hades terlihat begitu murka.
"Berani sekali kau meracuni nya, Kau pikir siapa kau!? Seujung kuku pun, kau bahkan tak pantas di sandingkan dengan Gadis itu! Kau hampir membunuh orang tapi, kau masih sempat melemparkan kesalahanmu pada orang lain!? Kau seperti sedang memohon neraka padaku!"
"Tuan aku salah..aku salah maafkan aku"
"Siapapun dari kalian yang berani macam-macam denganku, pikirkanlah baik-baik sebelum bertindak atau kalian akan menyesal seumur hidup!"
"Tuan, ini tidak benar seseorang pasti telah memfitnah ku. Tolong percaya padaku."
"Percaya padamu? Aku hanya percaya pada orang mati. Kalau begitu matilah dulu biar aku bisa percaya" Hades mendekati pelayan Er bersiap untuk menembak kepalanya.
Pelayan Er tak dapat berkata apapun. Hanya menundukkan kepalanya menangis tersedu-sedu "Tuan maaf kan aku, aku.. Aku salah. Tolong maafkan aku"
"Hades jangan lakukan itu. Dibawah Rain sedang sakit, jangan membuat keributan di sini" Jian memegangi pistol Hades dan menurunkannya perlahan.
"Kau beruntung, aku tak mengirim mu ke neraka. Tapi akan ku pastikan, kau membayar semua ini. Dirga, aku mau kau masukkan Pelayan tak tau diri ini ke dalam penjara, pastikan dia mendekam di dalam sana dan merenungkan kesalahannya sepanjang sisa hidupnya."
"Sepanjang sisa hidup? Tidak..tidak. Tuan, aku mohon maaf kan aku. Aku mohon Tuan, jangan masukkan aku ke penjara. Aku mohon. Aku mengakuinya, aku salah"Pelayan Er menangis bersujud di kaki Hades.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Billionaire Devil [END]
Ficțiune adolescențiFollow dulu sebelum membaca ya 😻 Dan maaf nanti ada beberapa chapter yang ga beraturan✌️ Pria datar dan kejam itu adalah pemimpin dari sebuah gangster terbesar. Karena salah menangkap musuh, ia jadi dekat dengan seorang gadis yang pernah dia culik...