Chapter 46

4.7K 218 18
                                    

"Kakak aku mau minuman seperti ini satu gelas lagi!"

"Tapi Nona,"

"Kakak aku mau minuman ini satu gelas lagi, please!"

Bartender itu menuruti permintaan si gadis, ia memberikan satu gelas lagi namun kembali dengan cepat dihabiskan oleh Rain.

"Kakak mau satu lagi!"

"Gadis, sebaiknya kau minum perlahan jangan meminumnya semua" menuangkan segelas vodka lagi.

Namun Rain menyambar botol sang Kakak bartender dengan cepat.

"Gadis apa yang kamu lakukan!?"

"Kakak satu botol ini buatku saja, kakak kembalilah bekerja jangan khawatir, aku bisa minum!" kata gadis itu tersenyum lebar sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

Bartender itu menggelengkan kepalanya lalu membiarkan Rain mengambil alih botol dan kembali bekerja.

Rain meminum segelas demi segelas dan mulai berbicara sendiri. Hades yang melihat dari jauh tingkah gadis itu mulai aneh, ia langsung meninggalkan wanita yang ada didepannya, lalu menghampiri Rain dan duduk disampingnya.

"Apa kau membiarkannya minum sebanyak itu?" menatap datar pada bartender yang ada di sana.

Kakak bartender itu kaget Hades mengenal gadis yang tengah berbicara pada gelas tersebut "Maaf Tuan, gadis ini yang memaksa kami untuk mendapatkan minuman. Saya pikir dia kuat minum, kami hanya memberikannya saja."

Hades tak mendengarkan ucapan Pria bartender itu, ia hanya fokus menatap Rain yang mulai mabuk.

Rain bukanlah seorang gadis yang kuat minum, ia menyandarkan kepalanya di meja bartender dan berbicara dengan gelasnya.

"Apa kau lihat dia begitu nyamannya duduk dengan wanita itu!? Wanita itu sangat cantik, tentu saja dia menyukainya. Berbeda denganku, menyebalkan! Entah mengapa aku sangat ingin menghajar wajah tampannya itu!" bersiap mengangkat gelasnya untuk minum namun di tahan oleh Hades.

Rain menatap ke arah Pria yang mengambil gelas miliknya itu ia memperhatikan dengan seksama "Kau? Apa yang kau lakukan di sini? Pergilah wanita mu sedang menunggu di sana.." menunjuk ke sembarang arah.

"Jangan menggangguku mood ku sedang tidak baik enyahlah!"

"Wah apa dia baru saja menyuruhku pergi? Sudah tau tidak bisa minum, kenapa memaksa minum. Gadis bar-bar ini benar-benar merepotkan" Hades mencoba membopong Rain untuk keluar.

"Haisss kemana kau membawaku!? Aku masih mau minum!" gumam gadis itu kesal.

Jimmy tiba-tiba muncul dan menghadang mereka "Rain kenapa?"

"Dia terlalu banyak minum."

"Biar aku yang mengantarkannya pulang."

"Tidak perlu aku saja!" kata Hades tegas.

Jimmy melihat Rain sudah mabuk ia lalu membiarkan mereka pergi.

Di jalan keluar..

"Lepaskan aku!" meronta ronta.

"Hei, tenanglah kau minum terlalu banyak. Aku akan mengantarkan mu pulang"

"Aku tidak mau! Menjauh dariku! Aku ingin kembali ke dalam dan kembali minum!" memukuli Hades.

"Gadis bar-bar ini benar-benar! berhentilah memukuliku."

Rain lalu berjongkok "Biarkan aku kembali ke dalam, aku ingin minum sepuasnya supaya hatiku bisa lebih tenang. Hatiku terasa begitu sakit, sama sakitnya seperti saat hujan turun ketika melihatmu dengan wanita itu.." memukul-mukul dadanya.

My Husband is a Billionaire Devil [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang