Chapter 12

9.9K 376 1
                                    

Kita bertemu lagi."sapa Pria berambut coklat, dengan kemeja berwarna senada itu.

Rainy memandang Pria itu beberapa saat, kemudian dia seperti mengingat sesuatu.

"Ah, kamu Pria yang waktu itu menolongku kan?." Rainy tersenyum ramah.

"Aku pikir kamu tak mengingatku lagi Nona Dasha."

"Tentu aku masih mengingatnya. Jangan memanggilku Nona, cukup Dasha saja.Oh ya, kenalkan ini sahabatku Mia."

"Halo Mia, aku Jimmy." mengulurkan tangannya.

"Aku Mia sahabat nya Rain."membalas uluran tangan Jimmy.

"Mia, Jimmy ini orang yang waktu itu aku ceritakan ke kamu, yang bawa aku kerumah sakit."

"Terimakasih ya Jimmy sudah menolong sahabatku."tersenyum ramah.

"Tidak perlu terimakasih, itu hanya sebuah kebetulan."katanya.

Tak lama datang Jian, yang mengajak Jimmy untuk pergi.

"Hei kawan, ayo kita pergi. Wah, aku baru tahu kau sekarang sudah berani menggoda wanita." goda Jian kepada Jimmy.

"Aku tak sedang menggoda, Dasha, Mia ini Jian sahabatku."memperkenalkan Jian.

"Halo, aku Jian sahabat Jimmy. Senang berkenalan dengan kalian."tersenyum ramah, menatap Mia cukup lama.

"Aku Mia".

"Ya senang juga berkenalan denganmu."kata Rainy sambil membalas senyumannya.

Saat mereka sedang asyik berbicara, tiba-tiba mata Rainy menatap di satu sudut ruangan atas. Disana berdiri seseorang Pria dia adalah Hades, tengah menatap sendu ke arah Pengantin.

"Apa yang dia lakukan di atas sana? Bukankah ini pernikahan adiknya, kenapa dia tidak melihatnya langsung?." batin Rainy penasaran.

Rainy memutuskan untuk melihat lebih jelas. Ia pergi ke lantai atas, sesampainya disana ia tak menemukan Pria itu, hingga ia sampai ke balkon.

Ternyata Pria itu tengah berdiri menatap langit disana wajahnya terlihat jelas sedang menangis.
"Ya Tuhan, andai aku bisa memutar waktu aku ingin kembali kemasa lalu, saat semua keluarga masih bersatu.." dia menahan tangis nya sembari menutupi wajahnya menggunakan pergelangan tangannya.

Ia sadar, saat ini Hades mempunyai hubungan yang kurang baik dengan keluarganya. Dia ingin menolongnya, namun takut akan sikap dingin Hades.
Ia lalu pergi dan kembali lagi membawa sebotol minuman dan tisu.
Perlahan dia mendekati Pria itu, sedikit ketakutan namun dia tetap memberanikan diri.

"Ini minumlah, dan ini.." menyodorkan minuman dan sebungkus tisu.

Hades melihat gadis itu ia kaget, ia langsung menyeka air mata nya. Hades akan sangat kesal, ketika orang melihatnya sedang dalam keadaan yang buruk.

"Apa yang kau lakukan disini?!."

"Aku.. Aku hanya ingin memberikan mu ini." menyodorkan sebungkus tisu dan sebotol minuman.

"Aku tak membutuhkannya. Pergilah!."

"Apakah kau menangis?." tanyanya penasaran.

Tak ada jawaban dari Hades, ia hanya menutup wajahnya menggunakan tanganya.

"Hei, apakah kau baik-baik saja?." mencoba menyentuh tangan Hades dengan cara menusuk-nusuk nya menggunakan jari telunjuknya.

Hades refleks langsung memegang tangan Rainy dengan kuat, yang membuat gadis itu meringis kesakitan.

My Husband is a Billionaire Devil [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang