Hades memacu mobilnya menuju rumah Tuan Xi, ia mendapatkan telepon dari Dirga bahwa orang yang menabrak Rain telah di tangkap dan sekarang berada di rumah Tuan Xi. Sesampainya di sana Hades langsung di antar menemui Tuan Xi yang tengah duduk di ruang kerjanya dengan wajah kesal.
"Dimana orang itu?!"
"Apa yang kau lakukan di sini?"
"Aku tanya dimana orang itu?!!!"
Tuan Xi lalu mengisyaratkan kepada kepala Bodyguard untuk membawa Pria itu menemui Hades. Tak lama kemudian kepala Bodyguard itu kembali lagi dengan tergesa-gesa.
"Tuan Besar, Pria itu.. Pria itu bunuh diri dengan meminum racun!"
"Apa?! Bagaimana bisa dia mendapatkan racun?"
"Sepertinya racun itu dia sembunyikan di dalam mulutnya Tuan."
"Berani-beraninya dia!!" langsung pergi menuju gudang bawah tanah diikuti Hades.
Sesampainya di sana mereka melihat Pria itu sudah mati dengan mulut biru penuh busa.
"Bagaimana dia bisa mati?! Kenapa kalian tak memanggilku untuk mengintrogasi nya?!" kesal Hades.
"Memanggilmu? Memangnya siapa kau?!"
Hades terdiam sejenak "Dia telah menabrak salah satu karyawan ku, jadi aku harus tahu siapa yang mencelakainya bukan?"
"Karyawan mu? Apa kau yakin hanya menganggapnya sebagai seorang karyawan?"
"Apa maksud mu?"
"Kau tahu jelas apa maksudku, menjauh lah darinya!"
"Apa kau baru saja menyuruhku untuk menjauhinya?"
"Benar, menjauh lah darinya. Aku tak mau dia terluka lagi."
"Siapa kau? Aku tak akan menjauh darinya!"
Tuan Xi tampak sangat marah ia mencoba menahan amarahnya "Keluarlah!"
"Kau mengusirku?"
Tuan Xi memberikan isyarat agar mereka menyeret Hades keluar.
Para Bodyguard lalu memegang tangan Hades bersiap membawanya keluar "Apa yang kalian lakukan, aku bisa berjalan sendiri!" menepis tangan para Bodyguard itu dan berjalan keluar.
Di dalam mobil Hades terus berpikir "Kenapa dia tiba-tiba sangat marah? Bukankah seharusnya aku yang marah?" kesal Pria tampan itu.
Seminggu berlalu..
Malam harinya Hades dan Mamanya datang mengunjungi gadis itu, Rain diberikan izin untuk libur panjang demi kesembuhan nya.
"Apakah itu sakit?" tanya Bibi Qing khawatir melihat tangan Rain.
"Sudah tidak sakit, hanya saja Dokter menyarankan agar Rain memakai gips" Ujar gadis itu sambil tersenyum.
"Tenang saja Ma, dia bilang dia itu Wonder woman. Hanya seperti itu tidak akan membuatnya sakit" timpal Hades.
"Hei tapi ini benar-benar sakit tau!" kesal Rain.
Bibi Qing tertawa melihat kelakuan kedua orang itu.
"Apa Mia belum pulang kerja?"
"Mia sedang ditugaskan ke luar kota Bi."
"Apa? Sejak kapan?"
"Baru semalam dia pergi Bi."
"Bagaimana kalau kau tinggal di rumah saja dulu."
"Tidak apa-apa Bibi, Rain baik-baik saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Billionaire Devil [END]
Novela JuvenilFollow dulu sebelum membaca ya 😻 Dan maaf nanti ada beberapa chapter yang ga beraturan✌️ Pria datar dan kejam itu adalah pemimpin dari sebuah gangster terbesar. Karena salah menangkap musuh, ia jadi dekat dengan seorang gadis yang pernah dia culik...