"Ms. Frieda, ini tidak lucu, Please..." rengek Aylin yang ketakutan. Dia menajamkan pendengarannya untuk mencari suara langkah kaki tapi tidak terdengar suara apapan.
"Ms. Frieda, maafkan aku, aku pinjam bukunya besok saja, aku mau kembali ke asrama," Tak ada jawaban apapun.
Aylin membawa tasnya dan berjalan menuju pintu keluar melewati barisan rak - rak buku yang menjulang tinggi. Langkahnya terhenti ketika dia melihat sesuatu di antara rak - rak buku tersebut. Dia tidak tahu pasti itu seseuatu atau seseorang, atau mungkin Mrs. Frieda yang sembunyi disana untuk menakut - nakutinya. Dengan gemetaran ketakutan, dia melihat apa yang ada disitu tapi dia tidak bisa melihat jelas karena tiba - tiba beberapa lampu di langit - langit perpustakaan mati dan hanya lampu yang didekat pintu masuk yang menyala sehingga keadaan perpustakaan ini menjadi remang - remang.
"Oh Shit! Damn it!," Aylin kaget karena sebagian lampu mati. "Ms. Frieda, apa kau di situ?" Dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang ada diantara rak buku tersebut.
"Ms. Frieda, maafkan aku. Setelah ini aku mau langsung kembali ke asrama." Aylin melangkah mendekati sosok itu hingga dia bisa melihat jelas siapa sosok tersebut.
"OH..GOD...." Aylin kaget setengah mati ketika melihat siapa yang berdiri di sana, dia melangkah mundur, terpeleset dan terjatuh ke lantai, dia sempat berpegangan pada rak sehingga beberapa buku jatuh disekitarnya.
Aylin tidak sanggup bangun dan berlari, dia ketakutan setengah mati, "Mike... what are you doing here?" Aylin ketakutan melihat Mike berdiri di hadapannya dengan darah menetes dari telapak tangan kanannya dan mata mengerikan berwarna abu - abu dengan pupil yang runcing. Mike melangkah mendekatinya dengan tangan kanan teracung hendak meraih wajah Aylin.
"No...Please...Don't hurt me..." Aylin menangis, dia tak bisa beranjak dari lantai, dia benar - benar ketakutan. Dia teringat apa yang dikatakan Brad bahwa mata berubah menjadi abu - abu dan dia dirasuki Der Kreuzer. Apa itu artinya Der Kreuzer mengincarnya?
"Mike...Please...Stop it," Aylin cried. Mike tidak mempedulikan itu, ekspresi wajahnya yang seperti pembunuh berdarah dingin dan matanya yang mengerikan, semua itu membuat Aylin gemetar ketakutan tak bisa bergerak, dia hanya pasrah ketika telapak tangan Mike yang berdarah mendekati wajahnya dan entah apa yang akan dia lakukan, dia pasrah jika Mike membunuhnya.
Aylin menangis sejadi - jadinya "No...Please..."
Der Kreuzer yang merasuki Mike menggunakan suara Mike dan berkata dalam bahasa latin, "Sumas de peccatis," Mike mengusap dahi Aylin sehingga darahnya menempel di dahi dan rambutnya, "tu es...ira,"
Aylin menangis dan dengan putus asa menghapus darah yang menempel di dahinya dengan tangannya tapi percuma.
Mike menunjuk Aylin dengan tangan kanannya yang berdarah, "Mea est anima tua."
Aylin menjerit keras sejadi - jadinya.
------------------------------------------------------------------------------
Setelah memarkirkan mobilnya, Brad berlari menyebrangi halaman depan asrama. Dia tak menyangka semua rencananya jadi kacau, dia baru bisa meninggalkan restonya malam hari karena tamu spesialnya datang terlambat dan mereka nongkrong lama di restoran dia bahkan tak sempat menghubungi Mike saat itu. Dia mencoba menghubungi Mike saat di mobil tapi tidak dijawab, Brad berharap tidak ada hal buruk yang terjadi.
Ponsel Brad bergetar, dia mengambil ponselnya dan melihat nama Aylin di display ponselnya. Brad menjawab panggilan tersebut, "Ja, Aylin."
"Hmm...Mr. Delson, saya Ms. Frieda dari perpustakaan," jawab si penelepon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Der Kreuzer [END]
FanfictionSejarah kelam dari masa lalu kota Dusseldorf - Jerman tampaknya akan membuka gerbang neraka. Berawal dari sebuah perjanjian masa lampau seorang raja dengan iblis yang akan membuka kotak pandora berisi bencana dan musibah yang akan memakan korban jiw...