Darek secara reflek melindungi wajahnya dengan tangannya ketika anjing neraka itu menerkamnya sehingga gigitan tajam anjing neraka itu melukai tangannya. Darek hanya bisa berteriak parau ketika dia merasakan sakit dan panas dilukanya dan darah keluar dari lukanya. Anjing neraka itu semakin beringas, dia menggigit kaki kanan Darek dan merobek kulitnya. Darek hanya bisa berteriak kesakitan ketika anjing neraka itu tampaknya tidak puas hanya dengan mengoyak - ngoyak kakinya. Anjing neraka itu menggigit dengan kuat kaki kanannya dan menariknya. Dengan tubuh tuanya, Darek tidak sanggup melawan. Darek terjatuh kelantai dan terseret beberapa meter hingga dia melihat seseorang berdiri di ambang pintu.
Anjing neraka itu berhenti menyeretnya dan melepas gigitannya namun dia masih berdiri didekatnya sambil menggeram dan mata merah menyalanya masih menatapnya dengan kejam. Darek yang terengah - engah dan kesakitan, berusaha untuk mengenali siapa sosok yang ada di ambang pintu itu.
Michael Shinoda.
"Michael..." panggil Darek, tapi sepertinya ketakutannya makin bertambah ketika dia melihat sepasang mata abu - abu yang mengerikan milik Mike dan raut wajahnya yang dingin.
"Oh God..." Darek menyadari itu, dia sedang berhadapan langsung dengan Der Kreuzer yang merasuki tubuh Mike dan menggunakannya seperti a rag doll. Semua yang dia baca dan dia cari dan pelajari berpuluh - puluh tahun ini berdiri dihadapannya. Mitos ribuan tahun yang lalu sungguh ada dihadapannya. Darek hanya bisa terbelalak ketakutan melihatnya.
Mike melangkah mendekati Darek lalu menatapnya dengan dingin seolah sedang menimbang apa yang akan dia lakukan, apakah sebaiknya langsung dia bunuh atau tidak. Der Kreuzer berbicara menggunakan suara Mike, "Et non habetis in via..."(jangan halangi aku)
Darek tahu bahasa latin, dia mengeti itu dan itu sangat membuatnya ketakutan, dia menyeret tubuhnya menghindari Mike. Darah yang mengalir dari tangan dan kakinya yang terluka menetes kelantai. Darek berkata dengan susah payah "Michael..." panggilnya dengan suara yang gemetaran.
Mike snorted dan tersenyum mengejek, "Michael non est hic, et iam mortuus esset." (Michael tidak ada di sini, dia sudah mati).
Darek yang ketakutan, menyeret tubuhnya mundur hingga dia terpojok ke dinding, "God...help me..." he whispered.
Mike merengut mendengar itu, dia mengacungkan tangan kanannya dan sebuah potongan kaca besar yang berasal dari pecahan kaca lemari buku, bergerak dan perlahan melayang mendekati Darek.
Melihat itu Darek merintih ketakutan lalu dia berdoa menyebut nama Kristus.
"Non dico, ut nominis. Et non te audiunt." (Jangan sebut nama itu, Dia tidak akan mendengarmu)
Darek tidak mempedulikan itu, dia menyelesaikan doa nya dan membuat tanda salib. Der Kreuzer yang merasuki Mike tampak kesal melihat itu, pecahan kaca tadi langsung menghujam ke perut Darek.
Darek berteriak dan darah merah segar merembes dari luka diperutnya yang tertancap kaca ke bajunya. Darek masih berteriak sambil menyebut nama Kristus namun itu sepertinya membuat Der Kreuzer semakin kesal, dia menggunakan tubuh Mike menggerakan telunjuknya perlahan kesamping dan pecahan kaca itu ikut bergerak bergeser perlahan merobek perutnya dan semakin banyak darah yang keluar. Darek bahkan tak lagi kuat berteriak, dia tergeletak dilantai dengan napas terengah - engah dan mata terbelalak menahan sakit.
Senyuman kejam menghiasi wajah Mike. Der Kreuzer nampak puas melihat itu. Dia mengambil pecahan kaca yang ada dilantai dan menggenggamnya erat -erat sehingga telapak tangan kanannya yang sebelumnya dijahit dan hampir sembuh terluka lagi dan darah mengalir dan merembes ke lengan panjang bajunya.
Tapi Mike tidak merasakan itu. Dia tidur, tidur yang sangat dalam dan jauh di kegelapan, entah apakah dia bisa bangun kembali atau tidak.
"Sumas de peccatis,"(Seven Deadly Sins). Der Kreuzer yang menggunakan tubuh Mike, melangkah mendekati Darek yang tergeletak tak berdaya dilantai, dia jongkok dan menempelkan telapak tangannya yang berdarah di dahi Darek, "Superbia...tu quoque superbus." (Kesombongan...kau terlalu sombong)
![](https://img.wattpad.com/cover/200759997-288-k264144.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Der Kreuzer [END]
Fiksi PenggemarSejarah kelam dari masa lalu kota Dusseldorf - Jerman tampaknya akan membuka gerbang neraka. Berawal dari sebuah perjanjian masa lampau seorang raja dengan iblis yang akan membuka kotak pandora berisi bencana dan musibah yang akan memakan korban jiw...