Mike terbangun, tapi dia tak kuasa membuka matanya, kelopak matanya terasa berat. Dia merasa badannya sakit, tulangnya ngilu dan napasnya berat terengah - engah. Dia merasa ada kain basah di dahinya tapi sepertinya itu tidak terlalu membantunya. Awalnya dia merasa kedinginan saja tapi sekarang dia juga merasakan panas dikepala dan lehernya, seperti terasa panas dan dingin dalam satu waktu.
Dia bergerak perlahan dan berbaring dengan his side, kain basah di dahinya perlahan jatuh ke bantal. Dia meringkuk di balik selimut tapi rasanya sama saja, seluruh badannya terasa sakit. Dia jadi bingung, sepertinya pikirannya berputar - putar sekaligus mengambang, dia jadi tidak ingat kenapa dia bisa sakit seperti ini, pikirannya hanya fokus mencari kenyamanan untuk tubuhnya yang sakit, kenyamanan yang tak kunjung ditemukan.
Mike perlahan telentang kebali, setiap gerakan membuat badannya sakit dan tulangnya ngilu, dia merintih. Tak lama setelah itu dia merasakan kain basah kembali diletakkan di dahinya. Mike mengerahkan sisa tenaganya untuk membuka matanya, pandangannya terlihat kabur, dia melihat Brad duduk di sampingnya, dia terlihat tersenyum tapi senyumnya sedih, baru kali ini dia melihat Brad seperti itu. Kenapa dia seperti itu? Mike tidak mengerti. Namun ada sesuatu yang menarik, sesuatu yang menarik perhatiannya on the ceiling, hal itu sepertinya membuat Brad khawatir karena Mike mendongak menatap lama sesuatu diatasnya seperti seseorang yang hampir sawan.
Brad membelai rambut Mike, "Hay, apa yang kau lihat?" Dia bertanya dengan suara lembut.
"Ada...sesuatu...di atas..." jawab Mike yang napasnya terengah - engah, dia tidak terlihat ketakutan tetapi terlihat heran dan penasaran
"Apakah itu hantu?" Brad masih membelai rambut mike dengan lembut.
"It's a...sesuatu berwarna putih transparan dan melayang - layang, aku tidak tahu itu apa,"
"Tidurlah kembali, kau hanya bermimpi," Brad said.
"Tapi itu terlihat nyata bahkan itu masih berputar - putar diatas ku." Mike mengangkat tangannya hendak meraih apapun itu yang berwarna putih transparan melayang - layang diatasnya.
Brad menahan tangan kanan Mike yang terangkat, "Tak ada apa - apa di atas sana. Itu hanya langit - langit. Itu hanya halusinasi karena kau sedang demam."
"Tapi itu terlihat nyata," tiba - tiba pandangannya jadi gelap, dia merasakan telapak tangan Brad menutup kedua matanya, dia jadi kesal, dia ingin marah tapi dia tak kuasa menggerakkan tubuhnya seperti ada tangan tak terlihat yang menahannya agar tubuhnya tetap rebah.
"Brad...bisakah kau singkirkan tanganmu?" Mike whispered.
"Aku akan singkirkan tanganku jika kau memejamkan matamu dan kembali tidur."
"..."
"Mike?"
"...Okay..."
"Jangan melihat lagi ke atas, tak ada apa - apa disana." Brad perlahan menarik tangannya.
Tapi Mike tak bisa memejamkan matanya dengan nyaman, badannya sakit dan kepalanya pusing. Bagaimana dia bisa tidur jika seperti ini? Sepertinya pikirannya berputar - putar, dia tidak bisa mengingat kenapa dia bisa seperti ini atau bahkan dia tak bisa mengingat siapa dirinya.
Mike berbisik dengan mata terpejam, "Aku tidak bisa tidur, badanku sakit, can you...knock me out?" Dia merasakan kain basah didahinya diambil dan diganti dengan telapak tangan.
"Hell...you fucking burn," kata Brad tapi Mike tak bisa menangkap dengan jelas apa yang Brad tadi katakan, suaranya seperti terdengar di dalam air. Tak lama setelah itu, dia merasakan sepasang tangan yang membangunkannya dan menahan punggungnya dalam posisi duduk. Oh God...kepalanya benar - benar pusing dan berat, sekarang dia malah tak kuat membuka kedua matanya untuk melihat apa yang terjadi. He felt two tablets were slipped into his mouth and a glass forced against his lips making he gulp down the cold water. Air segar yang mengalir ke perutnya membuatnya merasa lebih baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Der Kreuzer [END]
FanfictionSejarah kelam dari masa lalu kota Dusseldorf - Jerman tampaknya akan membuka gerbang neraka. Berawal dari sebuah perjanjian masa lampau seorang raja dengan iblis yang akan membuka kotak pandora berisi bencana dan musibah yang akan memakan korban jiw...