"Two minutes!" seru Chester yang membuat Brad yang masih melakukan CPR terhadap Mike sejak tadi terlonjak kaget.
"Shit! Come on Mike." kata Brad, he gave two more breaths dan terkejut saat bibirnya menyentuh bibir Mike yang dingin. It's too cold like...no life on them. "God, please..." rintih Brad sambil menekan dada Mike dan Mike tidak bereaksi apapun. Brad hampir tak dapat menahan tangisannya, dia merasakan airmatanya menetes kembali, dia hampir tak sanggup melihat wajahnya.
"Apakah aku mengacaukan semuanya Chaz?" tanya Brad sambil terus menekan dada Mike.
"No Brad. Just...keep going!" seru Chester yang mulai khawatir.
"Aku takut Chaz, apakah yang sudah aku lakukan itu salah? I am sorry Mike, i am sorry..."
"Don't say that Brad! Don't give up, hanya kau yang bisa menyelamatkannya." teriak Chester.
Brad sobbed loudly dan berteriak "MIKE, WAKE UP PLEASE...!!!"
dan tiba - tiba Mike terbatuk dan he spat water from his mouth, Brad bernapas lega dan wajahnya langsung terlihat lega berseri - seri.
"BRAD, KAU BERHASIL!" teriak Chester sambil memeluk Brad dengan erat. Rasa lega dan bahagia yang Brad rasakan mengalahkan segala kegalauan dan keresahan yang sejak lama dia rasakan. Mike masih terbatuk tapi sudah tidak ada air lagi yang keluar dari mulutnya hanya saja kedua matanya masih terpejam dan tangan kanannya seperti hendak menggapai sesuatu yang ada didekatnya. Brad meraih tangan Mike dan menggenggamnya, dia membungkuk dan menempelkan telinganya di dada Mike untuk mendengarkan detak jantungnya lalu dia mendekatkan wajahnya ke Mike's dan mendengarkan napasnya, lalu dia mengembuskan napas lega. "Mike, can you hear me? Jika kau bisa dengar aku, genggam erat tanganku." Lalu Brad merasakan Mike mengenggam erat tangannya, Brad tersenyum lega dan merasakan tubuhnya lemas dan dia merebahkan tubuhnya disamping Mike.
Gemetaran karena kedinginan dan masih menggenggam tangan Mike, Brad berkata, "Aku berhasil Mike, Aku berhasil menyingkirkan iblis itu, aku berhasil menyelamatkanmu...kau aman sekarang." Mike menjawab dengan menggenggam erat tangan Brad lagi Brad tersenyum karena itu lalu dia merasakan sesuatu yang lembut dan hangat menyelimuti keduanya. Chester membentangkan selimut di atas mereka. Selimut yang dibawanya di tas punggungnya robek karena insiden dengan monster sebelumnya, itulah mengapa Brad meminjam selimut saat itu.
Chester berkata "Istirahatlah kalian berdua, aku akan duduk di sini sambil ... menikmati matahari terbit di sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Der Kreuzer [END]
Fiksi PenggemarSejarah kelam dari masa lalu kota Dusseldorf - Jerman tampaknya akan membuka gerbang neraka. Berawal dari sebuah perjanjian masa lampau seorang raja dengan iblis yang akan membuka kotak pandora berisi bencana dan musibah yang akan memakan korban jiw...