CHAPTER 39

6 1 0
                                        

Brad terpaku disitu melihat mahluk mengerikan keluar dari retakan di tanah. Jari yang hampir menyerupai tulang keluar dari retakan itu, diikuti dengan kepala yang tengkoraknya seperti setengah terpotong lalu badan dan kakinya yang panjang dan hampir seperti seperti tulang memanjat keluar dari retakan. Yang seharusnya ada mata disitu hanya terdapat dua rongga kosong dan dibawahnya terdapat mulut yang terlihat seperti robekan daging yang mengerikan. Entah mahluk apa itu tapi seluruh tubuhnya berwarna hitam dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

"You've got be kidding me?" bisik Brad sambil menggelengkan kepalanya antara takjub dan takut karena baru kali ini dia melihat hal seperti itu.

"Brad, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Chester yang ketakutan disebelahnya.

Brad tidak menjawab, dia mengambil Katananya yang tadi terjatuh ditanah didekat kakinya dan mengeluarkan pedangnya. Dia menggenggam Katana itu dengan erat walaupun sebenarnya tangannya gemetaran, dia mengacungkan pedang tersebut.

"Brad, apakah sebaiknya kita lakukan rencanamu sekarang?" bisik Chester, dia mundur beberapa langkah.

"Aku tidak yakin, rencanaku tidak termasuk monster Silent Hill ini. Ini diluar dugaan." jawab Brad.

Tiba - tiba mahluk itu menggeram dengan keras dengan suara geraman yang belum pernah didengar oleh manusia lalu mahluk itu berlari ke arah Brad dan meloncat. Brad takut melihat mahluk itu meloncat kearahnya dan belum berani mengayunkan Katananya, dia dan Chester berteriak dan merunduk menghindari mahluk itu. Mahluk itu mendarat di atas pohon didekat Brad, mahluk itu menggeram dan mengacungkan jari - jarinya yang seperti tengkorak ke arah Brad.

"Brad, apa dia menunjukmu?" tanya Chester. Brad menelan ludah sambil menatap mahluk itu dengan ketakutan.

Jari - jari tengkorak yang teracung tersebut mengeluarkan cakar yang terlihat tajam. Mahluk itu menggeram lagi dan meloncat turun dari pohon ke arah Brad. Kali ini mau tidak mau Brad harus menghadapinya, mahluk itu loncat dengan cepat kearahnya sambil mengacungkan cakarnya, ketika mahluk itu hampir dekta dengannya, dia memberanikan diri dengan sekuat tenaga mengayunkan Katananya dan berhasil menggores badan mahluk tersebut bersamaan dengan cakarnya yang kuat menggores lengan Brad.

Mahluk itu mendarat didekat Chester sehingga membuatnya berlari menghindar dan menghampiri Brad. "Brad, kau tak apa - apa?" tanyanya.

Terlihat tiga bekas cakaran yang besar di tangan kanannya hingga merobek lengan jaketnya dan darah merembes on it. "Rasanya seperti terserempet truk." jawab Brad yang meringis menahan sakit dilengannya.

"Mungkin kau harus gunakan holy water itu sehingga mahluk itu tidak mengincarmu." kata Chester.

Brad menggeleng, "Tidak. Satu botol terakhir ini untuk bagian dari rencanaku nanti."

Mahluk itu menggeram lagi, badannya yang tergores Katana mengeluarkan cairan hitam yang bau seperti telur busuk. Melihat itu Brad yakin kalau holy water itu bekerja seperti di film - film, karena mahluk itu bisa terluka akibat sabetan pedangnya, mungkin dia bisa membunuh mahluk itu. Dia tidak boleh takut, dia harus bisa menyelesaikan ini semua. Brad memegang erat Katananya.

"Brad, aku akan coba bicara dengan Mike, mungkin Der Kreuzer tidak akan menyentuhku karena aku sudah menggunakan holy water." kata Chester.

Brad sepintas menoleh melihat Mike yang berdiri beberapa meter didekat mereka sambil menatap mereka berdua dengan senyum yang kejam. "Aku pikir itu bukan ide yang bagus, dia punya kekuatan psikis."

"Aku akan berhati - hati." kata Chester dia berjalan menghampiri Mike.

"No Ches! Shit!" Brad tak sempat menghalangi Chester karena mahluk itu menggeram lagi dan berlari menuju Brad sambil mengacungkan cakarnya, Brad menangkis cakaran itu dengan Katana tapi dia terdorong dengan kuat oleh tangan mahluk itu dan terjatuh ditanah berguling - guling. Walaupun terjatuh tapi Brad sedikit lega karena dia berhasil melukai mahluk itu lagi. Keberanian dan semangatnya perlahan bangkit. Ini benar - benar gila, iblis dalam cerita mitos ini benar - benar merubah hidupnya.

Der Kreuzer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang