[✔] Love is True | Lee Taeyong

part 13

Setelah sekian purnama
akhirnya aku kambekk
hiyakkk

•

•

•

Wanita itu tersenyum miring mendapati Yoonhwa sedang berusaha keluar dari air. Perlahan, tawa Jennie reda bersamaan dengan Yoonhwa yang sudah sepenuhnya tenggelam.

Jennie gelagapan, ia berjongkok dan melihat Yoonhwa yang sepertinya sudah tak sadar.
"H-hei. Kau benar-benar tenggelam?"

Jennie melihat sekitar dan ingin memanggil bantuan, tapi kemudian ia sadar. Untuk apa ia menolong wanita yang sudah mengacaukan hubungannya dengan Taeyong? Sejak Yoonhwa masuk dalam hidupnya, Taeyong malah semakin tidak peduli pada Jennie.

Masih sembari melihat sekitar untuk berjaga-jaga jikalau ada yang memergokinya, Jennie pergi menjauh, meninggalkan Yoonhwa di dalam air.

***

Byurr

Di tengah udara malam yang dingin, seorang pria berkemeja hitam masuk ke dalam air, menyelamatkan Yoonhwa.

Dengan perlahan, pria itu membawa Yoonhwa yang sudah tidak sadarkan diri naik ke pinggiran kolam renang dan kemudian membaringkannya. Ia nampak sedikit panik, apalagi tidak ada siapapun yang bisa dimintai bantuan karena para tamu sudah pulang saat ini.

"Hei!"

"Hei, kau. Bangun!" Pria itu menepuk pipi Yoonhwa, berharap ia segera sadar.

Air yang menetes dari rambutnya kini semakin membasahi wajah Yoonhwa.

"Yoon, kumohon sadarlah." Baiklah, sekarang pria itu terlihat benar-benar panik. Ia merutuki diri sendiri karena kecerdasannya tidak berguna disaat-saat seperti ini.

"Oke, tenanglah Lee Taeyong. Jangan panik. Sekarang coba pikirkan bagaimana cara membuatnya sadar." Pria itu mencoba menenangkan dirinya sendiri, berharap bisa menemukan jalan keluar.

Untungnya Taeyong ingat bagaimana cara memberikan pertolongan pertama. Dengan perlahan ia mulai melakukan CPR pada wanita itu dengan menekan dadanya menggunakan telapak tangan.

"Sadarlah, kumohon."
Tapi percuma, wanita itu tetap tidak sadarkan diri. Ia ingin menghubungi seseorang, namun apa daya sedari tadi ponselnya dititipkan pada manajer. Pria itu juga tidak melihat Yoonhwa membawa ponsel.

"Aku tidak ada pilihan lain, setelah ini kau harus sangat berterimakasih padaku." Taeyong perlahan menengadahkan kepala Yoonhwa dan mengangkat dagunya, ia juga menekan hidung wanita itu. Dengan perlahan ia mendekatkan wajahnya, berniat ingin memberikan napas buatan. Namun, belum sempat melakukannya, Yoonhwa sudah membuka mata, yang otomatis membuat Taeyong kembali menjauhkan wajahnya.